Sukses Jadi Venue Liga 2, Stadion Joyokusumo Pati Masih Punya PR Ini

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Stadion Joyokusumo sukses menjadi venue pertandingan liga sepakbola profesional, yakni Liga 2 musim 2022/2023.

Pertandingan Liga 2 yang kali pertama dihelat di Stadion Joyokusumo berlangsung pada Minggu 11 September 2022 kemarin, saat Persipa Pati menjamu FC Bekasi City. 

Stadion ini disebut-sebut menjadi satu-satunya venue Liga 2 yang menggunakan rumput sintetis.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati Rekso Suhartono bersyukur, stadion yang berada di Dukuh Ngagul, Desa Winong, Kecamatan Pati ini telah dinilai layak.

Stadion ini telah memenuhi kualifikasi PSSI untuk menggelar pertandingan sepak bola kasta kedua di Indonesia. 

Baca juga: Pasangan Mesum Pegawai Pemprov Tepergok Tim Elang saat Mobil Goyang di Marina Semarang

Oleh pemerintah daerah, stadion ini secara bertahap terus dibenahi. 

Bukan hanya untuk menyokong Persipa di Liga 2, melainkan juga untuk menyambut Porprov Jateng 2023, di mana Pati Raya akan menjadi tuan rumah.

Seremoni pembukaan Porprov Jateng 2023 mendatang rencananya bakal digelar di Stadion Joyokusumo.

“Kami sebagai pengelola stadion sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Dengan Persipa Pati dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memenuhi kekurangan yang ada sehingga bisa layak digunakan untuk pertandingan resmi,” kata Rekso Suhartono saat ditemui TribunMuria.com di ruang kerjanya, Selasa 13 September 2022.

Ia bersyukur stadion kebanggaan warga Pati sudah sukses menggelar pertandingan Liga 2 kemarin. 

Ia juga memuji antusiasme tinggi masyarakat untuk datang langsung ke stadion, mendukung tim kebanggaannya.

Tiket yang dikeluarkan panitia habis terjual.

Bahkan ada yang tidak kebagian tiket lantaran kapasitas stadion yang memang terbatas.

Untuk diketahui, pemerintah daerah telah merenovasi stadion secara bertahap.

Pembenahan dilakukan mulai dari penambahan tribun VIP terbuka, perombakan lapangan dan pergantian rumput, hingga pembenahan sarana dan prasarana pendukung.