Berita Blora

Ikuti ANBK 2022, Tiga Sekolah di Blora Akan Menumpang di Sekolah Lain

Pada pelaksanaan ANBK tahun ini, sebanyak tiga sekolahan akan melaksanakan ANBK tahun 2022 dengan cara menumpang di sekolah lainnya.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
humas Dinas Pendidikan Blora
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Titik Umayati, Kepala Seksi Pembinaan SMP Fiqri Hidayat, serta beberapa pihak terkait melaksanakan rapat koordinasi persiapan ANBK di Aula B Dinas Pendidikan kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun ini, sebanyak tiga sekolahan akan melaksanakan ANBK tahun 2022 dengan cara menumpang di sekolah lainnya.

Mengingat pelaksanaan ANBK jenjang SMP dijadwalkan akan dilaksanakan pada 19-22 September 2022.

Ketiga sekolah itu adalah SMP Islam Mutiara Quran Kunduran, SMP Alam Quwwatul Ummah Kedungtuban, serta SMP Islam Plus Al Muhibbin Kradenan.

Baca juga: Pemkab Blora Belum Ada Perda Pengelolaan Pasar, Kini Bikin Surat Perjanjian untuk Cegah Penyimpangan

Baca juga: Hendi Buka Bazar Oude Stadt Lanbouwmarkt di Kota Lama Semarang, Kampanyekan Produk Urban Farming

Kepala SMP Islam Plus Al Muhibbin Imam Syafii mengungkapkan, pihaknya melaksanakan ANBK di SMA NU 1 Kradenan karena fasilitas sekolah yang dipimpinnya itu masih dalam tahap pembangunan.

”Saat ini SMP Islam Plus Al Muhibbin menumpang dulu di SMA NU 1 Kradenan. Karena masih tahap pembangunan,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku tidak ada perlakuan khusus untuk memaksimalkan nilai yang nantinya menjadi rapor Pendidikan tiap sekolah itu.

"Kami hanya membekali mereka cara pengoperasian komputer dan simulasi cara mengerjakan ANBK," ujarnya.

Selebihnya, guru membekali lewat pembelajaran yang telah berjalan, yakni dengan membiasakan untuk memahami teks dan problem solving dari permasalahan-permasalahan yang ada di teks tersebut.

”Kalau AN ini memang cukup berbeda dengan Ujian Nasional ya, yang bisa dipersiapkan cara mengerjakannya. Kalau AN ini kan lebih abstrak, literasi dan numerasi. Jadi memang benar-benar menyasar kemampuan siswa dalam memahami teks dan bernalar,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq berharap, Kepala Sekolah benar-benar mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional di Sekolah masing-masing, yang outputnya adalah Rapor Pendidikan tiap sekolah.

”Jadi asesmen ini bukan hanya siswa, guru dan kepala sekolah juga harus mengisi survei lingkungan belajar, terimakasih sudah berpartisipasi dalam pengisian sulingjar, blora alhamdulillah sudah 100 persen dalam pengisian," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan SMP Fiqri Hidayat mengaku sudah berkoordinasi dan berkirim surat kepada PLN, Telkom, serta sejumlah pihak untuk mendukung pelaksanaan ANBK ini.

”Kami sudah meminta kepada beberapa pihak untuk mendukung pelaksanaan AN, kami memohon agar tidak ada pemadaman listrik ataupun beberapa hal lain yang bisa menjadi kendala ANBK nantinya,” ungkapnya.

Dia berharap agar sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana serta kesiapan peserta didik.

”Mohon dipersiapkan Muridnya yang sudah disampling dari Kementerian yang sejumlah 45 anak tersebut, dan cadangan sejumlah 5 anak,” imbuhnya. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved