Berita Blora
81.754 KK di Blora Mulai Terima BLT BBM, Kepala Kantor Pos: untuk Dua Kecamatan Dulu
81.754 KPM di Blora mulai menerima BLT BBM senilai Rp500.000. Untuk tahap pertama, BLT BBM dibagikan untuk KPM di dua kecamatan: Todanan dan Tunjungan
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – 81.754 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) di Blora mulai menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).
KPM di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Todanan, akan menjadi penerima perdana pada hari ini Sabtu 10 September 2022.
Bantuan Sosial (Bansos) ini sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM telah mulai dikucurkan Presiden Joko Widodo sejak 31 Agustus lalu.
Kepala Kantor Pos Blora, Windha Saktiana, menjelaskan penyerahan BLT BBM yang dilaksanakan baru dua kecamatan saja.
"Dimulai dengan dua kecamatan dulu, yakni Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Todanan."
"Selain kedua kecamatan itu, waktunya masih kami jadwalkan," ucapnya kepada tribunmuria.com di kantornya.
Pencairan BLT BBM akan dilakukan seperti BLT sebelumnya yang melalui Kantor Pos.
Pembayaran dilakukan di komunitas, seperti di Balai Desa ataupun Balai Kecamatan.
"Mengenai tempatnya, ada yang satu desa saja, ada juga yang digabung (beberapa desa, red)."
"Bergantung kondisi di kecamatan masing-masing," jelasnya.
Nilai bantuan untuk masing-masing penerima manfaat sebesar Rp500.000, meliputi BLT BBM sebesar Rp150 ribu.
"Karena diberikan untuk periode dua bulan, maka yang diterima Rp300 ribu, sedangkan Rp200 ribu untuk BLT sembako bulan September 2022," paparnya.
Saat ini pihaknya telah memperoleh data KPM by name by address.
KPM akan diundang untuk datang ke lokasi yang telah ditentukan.
Pada undangan tersebut, sudah tertera waktu dan tempat pengambilan BLT BBM itu.
Untuk lansia yang sudah tidak mampu jalan serta difabel, pihaknya mengaku bisa mengantarkan ke KPM secara langsung.
"Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan BLT ini tepat sasaran."
"Sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," harapnya. (kim)