BRI Liga 1
PSIS Semarang Fokus Perbaiki Transisi Permainan Jelang Hadapi Persikabo di Stadion Jatidiri
PSIS Semarang fokus pada perbaikan transisi permainan dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya, jelang jamu Persikabo 1973 di Stadion Jatidiri
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Yayan Isro Roziki
PSIS Semarang fokus pada perbaikan transisi permainan dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya, jelang jamu Persikabo 1973 di Stadion Jatidiri, dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022-2023. Seperti apa?
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dalam misi memperpanjang catatan manis setiap kali menjamu tamunya di Stadion Jatidiri dalam laga BRI Liga 1 2022-2023.
Terdekat, PSIS Semarang akan menjajal kemampuan Persikabo 1973 yang akan bertamu ke Stadion Jatidir Semarang pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-2023, Jumat (9/9/2022) mendatang.
Pada laga-laga sebelumnya, Laskar Mahesa Jenar selalu meraih hasil positif saat bermain kandang di Stadion Jatidiri.
Dalam tiga laga kandang sejauh ini, PSIS sudah mencatatkan dua kali kemenangan melawan Barito Putera dan Persik Kediri, serta hasil imbang saat menjamu Rans Nusantara FC.
Caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian menyebut, transisi permainan dari menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya jadi fokus timnya saat ini.
Hal tersebut juga tergambar dalam latihan tim pada Selasa (6/9/2022) pagi tadi di Stadion Citarum Semarang.
"Dari transisi attack ke defense. Kita masih harus banyak benahi itu."
"Transisi dari defense ke attack maupun sebaliknya," kata Resal usai latihan tim.
Eks jebolan Timnas SAD Uruguay tersebut mengatakan, pertandingan menghadapi Persikabo bukan hal yang mudah, oleh sebab tim Laskar Padjadjaran saat ini juga dalam tren yang baik.
Hal ini dibuktikan dengan kemenangan Persikabo atas Borneo FC 3-2 dalam laga sebelumnya.
Di papan klasemen, Persikabo berada di urutan tujuh dengan catatan 13 angka, sedangkan PSIS di urutan 13 dengan delapan poin.
"Melawan Persikabo pasti kita siapkan maksimal, mereka dalam beberapa pertandingan juga main cukup bagus."
"Kolektifitas timnya yang harus kami waspadai. Saya bicara ke anak-anak mereka tim bagus tapi pasti ada celah, ada kelemahan mereka yang bisa kita manfaatkan," ungkap Resal.
Dipastikan tak diperkuat 4 pemain andalan