Berita Jateng

Unjuk Karya, Keseruan Siswa SD School of Life Lebah Putih Salatiga dalam Penilaian Tengah Semester

Para siswa SD School of Life Lebah Putih Salatiga terlihat ceria dan senang walaupun dalam masa ujian tengah semester.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TribunMuria.com/Hanes Walda
Siswa SD School of Life Lebah Putih saat memamerkan projeknya, Senin (5/9/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Para siswa SD School of Life Lebah Putih Salatiga terlihat ceria dan senang walaupun dalam masa ujian tengah semester.

Biasanya sekolah pada umumnya melakukan ujian tengah semester dengan ujian tertulis atau lisan.

Namun di SD School of Life Lebah Putih Salatiga di gelar dengan cara yang menarik, yakni dengan memamerkan karya para siswa mulai dari kelas satu sampai enam.

Mulai dari penampilan menyanyi, bercerita, fotografi dan olahan makanan.

Kepala SD School of Life Lebah Putih, Darojat Bayu Adi Nugroho mengatakan, bahwa kegiatan yang diberi nama Lebah Putih Fest itu sebagai penilaian siswa untuk ujian tengah semester.

Baca juga: Ngerem Mendadak, Truk Seruduk Truk, Lalu Lintas Jalan Pantura Semarang-Kendal Macet

“Jadi untuk siswa kelas 1-2 melakukan penampilan menyanyi, bercerita, drama dan cerita bergambar, sementara untuk kelas 3-6 menampilkan fotografi dan makanan olahan,” kata Darojat kepada TribunMuria.com, Senin (5/9/2022).

“Ada 136 anak, setiap anak menampilkan satu karya berupa fotografi ataupun penampilan,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut sudah dilakukan SD School of Life secara berkala dengan tujuan agar siswa bisa semakin meningkatkan bakat dan minatnya.

Selain itu menjalin kolaborasi dan kerjasama.

 “Bisa menambah kerjasama, kolaborasi antara sekolah, anak dan juga orang tua pastinya,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menambahkan bahwa baru pertama kali menyaksikan sekolah yang berkonsep bersentuhan dengan alam secara langsung.

Sebelumnya hanya menyaksikan lewat tv atau koran.

“Ada perbedaan, hampir seluruh anak mampu menyampaikan pendapat, mengekspresikan dan bertanya. Mereka melakukan penampilan sesuai keminatan,” kata Sinoeng.

Kemampuan akademik kata Sinoeng,  juga harus dilengkapi dengan kemampuan non akademik.

Hal tersebut yang dilakukan oleh SD School of Life Lebah putih.

“Interaksi in class dan out class sangat luar biasa kegembiraan, kebahagiaan itu sangat terpancar dalam diri anak-anak,” jelasnya.

Pihaknya menawarkan rumah dinas Wali Kota bisa digunakan sebagai tempat belajar siswa.

Baca juga: Polda Jateng Tangani 50 Kasus Penyimpangan Distribusi BBM Selama Sebulan Terakhir, Modusnya Beragam

Mengingat rumah dinas itu memiliki nilai akan sejarah salah satunya tempat pertemuan Presiden Soekarno dan Ibu Hartini.

“Jika itu bisa, kita ceritakan dan anak-anak bisa datang ke sana. Lalu mereka akan mengatakan kalau Proklamator kita menemukan cintanya salah satunya di Salatiga,” ungkapnya.

Dirinya berharap orang tua untuk memfasilitasi anaknya dan tidak memaksakan anaknya.

“Perlakuan kita kepada anak-anak adalah wujud masa depan kita,” ucapnya. (han)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved