Berita Jateng

Semarak, Animo Warga Kunjungi Festival Kuliner di Kota Lama Semarang

Usaha kuliner di Semarang semakin bergeliat seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 dan berbagai pelonggaran kegiatan masyarakat.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/IDAYATUL ROHMAH
Suasana festival kuliner Pedasnesia di Kota Lama Semarang, Sabtu (3/9/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Usaha kuliner di Semarang semakin bergeliat seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 dan berbagai pelonggaran kegiatan masyarakat.

Pelaku usaha mengakui, usaha tersebut kini mulai kembali normal, terutama untuk event-event festival kuliner yang semakin aktif digelar.

"Geliat event-event kuliner sekarang sudah bagus. Selain itu, sekarang sudah ada spot-spot yang didesain pemerintah. Tinggal selanjutnya mengembangkan destinasinya," terang Firdaus Adinegoro, Koordinator Kuliner Semarang saat gelaran event festival kuliner Pedasnesia di Kota Lama Semarang, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Usai Berlaga Melawan Mantan Klubnya di Persis Solo, Wahyu Tri Beri Tanggapan Soal Langkah Mainnya

Firdaus lebih lanjut menjelaskan, Festival Pedasnesia sendiri berlangsung sejak 30 Agustus - 4 September 2022.

Disebutkan event dengan tema pedas telah dilakukan komunitas tersebut empat kali ini.

Adapun kali ini, event menghadirkan sekitar 50 stand berisi kuliner mulai tradisional hingga kekinian.

Firdaus mengatakan, beraneka ragam kuliner yang dihadirkan tersebut untuk menjawab permintaan para pelaku usaha kuliner yang sudah merindukan event setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

"Pas pandemi kami tidak ada event, karena waktu itu pemerintah melarang adanya kerumunan.

Kami ada event lebaran, tahun baru, pedas, yang sebenarnya rutin dilakukan. Konsepnya kami sesuaikan. Untuk Lebaran kemarin, saat sudah mulai bisa menggelar event, kami lebih ke menyediakan makanan buat pemudik karena Lebaran susah cari makan.

Sekarang pedagang yang mendorong kami lagi untuk bikin, kami bikin festival kuliner pedas," ungkapnya.

Terkait event Festival Kuliner Pedasnesia sendiri dia menyebutkan, dihadirkan untuk menunjukkan kepada para pengunjung Kota Lama, baik warga Semarang sendiri maupun luar kota terkait keanekaragaman masakan pedas yang ada di Kota Semarang.

Sehingga, berbagai kuliner dihadirkan tersebut didominasi masakan pedas.

"Dengan event ini kami ingin mengeksplor rasa pedas, karena di Kota Semarang sendiri banyak kuliner pedas.

Namun, kami konsepnya tidak melulu semua pedas. Kami bagi, 70 persen pedas dan 30 persen makanan pendamping, karena tidak semua orang suka pedas," jelasnya.

Baca juga: Pendapatan Daerah Kudus Ditarget Naik Rp 51 M, Dewan Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Dia menambahkan, dalam event ini pihaknya tidak menargetkan nominal transaksi.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved