Berita Jateng
Lapak Togel di Semarang Ditutup Dua Pekan Terakhir Ini, Para Pengepul Putar Otak Alih Usaha
Pemilik lahan bangunan yang menyewakan lahannya untuk membuka lapak togel memilih untuk mengalihkannya ke bisnis lain.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Pemilik lahan bangunan yang menyewakan lahannya untuk membuka lapak togel memilih untuk mengalihkannya ke bisnis lain.
Sebab, kondisi saat ini sedang tak menentu apakah lapak togel akan buka kembali atau sebaliknya.
"Kayaknya bakal tutup lama sehingga saya pilih untuk menyewakannya ke usaha lain, sayang saja kalau lama nganggur," jelas Sutarni (bukan nama sebenarnya) kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/9/2022).
Ia mengaku, selama ini lahannya disewa untuk lapak togel di sebuah kelurahan di Ngaliyan.
Luas lahannya sekira 4x6 meter dengan bangunan si permanen.
Biaya sewa lapak itu Rp900 ribu perbulan.
"Lokasinya strategis di pinggir jalan raya," katanya.
Ia pun mulai menawarkan lapak tersebut ke berbagai kenalannya.
Sudah ada yang mendatangi lapak itu untuk memeriksanya yakni seorang tukang permak levis.
Lantaran mau buka usaha Levis ia menurunkan biaya sewa lebih murah.
"Saya minta Rp750 ribu perbulan.
Tukang permaknya tetap nawar menjadi Rp650 ribu perbulan.
Sekarang kayaknya ga jadi, habis nawar orangnya ga kesini lagi," ungkapnya.
Ia lantas berencana membuat usaha warung pecel dan rujak saja di lokasi tersebut.
Lantaran sayang jika lapak di lokasi strategis tersebut tidak untuk usaha.