Berita Jateng
Resmikan Gedung Baru, Kini RS PKU Muhammadiyah Banyak Pelayanan, Kandungan Hingga Ortopedi
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora meresmikan gedung baru di Jalan Blora – Cepu Km 3, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora meresmikan gedung baru di Jalan Blora – Cepu Km 3, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Rabu 31 Agustus 2022.
Menyambut milad ke 20, kini RS ini memiliki banyak pelayanan kesehatan.
Direktur RS PKU Muhammadiyah, Dr Tegar Muhammad Wijaya mengungkapkan, peresmian ini sudah direncanakan oleh pemilik manajemen Rumah sakit.
"Kenapa tanggal 31 Agustus 2022, sebab tanggal lahir RS ini tanggal 29 Agustus, akhirnya dibarengkan dengan momentum ini," ucap Tegar Muhammad Wijaya kepada tribunmuria.com di lokasi.
Ini juga bersamaan dengan momentum kemerdekaan ke-77 RI dan menjelang mukhtamar Muhammadiyah.
Rumah sakit ini terdapat tambahan ruangan di gedung baru, tempat tidurnya ada 67 dengan total ada 117 kamar.
“Di mana 9 untuk ruang stroke center. Jadi untuk masyarakat Blora kalau bisa ketika ada stroke bisa langsung dibawa ke PKU Muhammadiyah, tidak usah jauh-jauh ke luar kota,” terangnya.
Kini RS ini sudah ada tenaga ahli atau perawatannya terlatih untuk penanganan stroke.
“Kelas kamar sendiri ada ruang VVIP 2 kamar, VIP 3 kamar, kelas 1 ada 7 kamar dan sisinya kelas 2 dan kelas 3,” jelasnya.
Pelayanan pun kini ada laboratorium, bank darah, termasuk di radiologi ada ruangan citiscan dengan 16 plas citiscan. Sedang dibangun juga dua buah ruang untuk operasi.
“Dokter kita cukup lengkap untuk menangani operasi, ada dokter kandungan, dokter ortopedi, dokter bedah, dokter THT, dokter mata,” ungkapnya.
Untuk ortopedi, segala jenis patah tulang tidak perlu hingga luar kota.
"Operasi atau non operasi, non-operasi bisa pakai gips. Operasi kecil hingga besar bisa dilakukan disini. Misal yang besar itu TKR, ini operasi penggantian sendi lutut," paparnya.
Ketua PC Muhammadiyah Blora, Widodo berharap PKU bisa berkontribusi bagi Blora.
"Karena sekarang jargonnya kan sesarengan mbangun Blora, jadi semua potensi harus kita akumulasi kita satukan untuk membangun blora agar lebih maju daerahnya," ucap Widodo.
Terpisah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Rosihan menyampaikan amal sosial itu harus dipublikasikan, agar masyarakat turut mendukung.
“Dengan publikasi, masyarakat bisa tahu sehingga mengambil manfaat yang optimal apabila ini merupakan amal sosial pelayanan," ucapnya.
Baca juga: Santer Isu Harga BBM Naik, Antrean di SPBU Wilayah Karanganyar Mengular Hingga Jalan Raya
• Tipu Penjual Mie Ayam di Sumberlawang Sragen, Residivis Asal Pati Dibekuk Polisi
"Ini sebetulnya yang harus diperhatikan oleh pimpinan Muhammadiyah, sesuatu yang memberikan manfaat bagi umat, amal sosial harus dipublikasikan,” terangnya.
Diambahkannya, yang utama organisasi maupun anggotanya itu memberikan manfaat kepada manusia menjadi target yang utama Muhammadiyah sebenarnya.
"Melanjutkan cita-cita Nabi Muhammad SAW agar kehadiran Muhammadiyah memberikan kasih sayang kepada seluruh umat manusia bukan hanya untuk umat Islam saja," pungkasnya. (*)