Liga 1 2022
Setelah Ditunjuk Jadi Caretaker Pelatih Persis Solo, Rasiman Tancap Gas Hadapi Madura United
Pelatih Persis Solo Youth, Rasiman, dipilih sebagai caretaker Persis Solo setelah Jacksen Fereirra Tiago memutuskan mundur dari kursi kepelatihan.
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Pelatih Persis Solo Youth, Rasiman, dipilih sebagai caretaker Persis Solo setelah Jacksen Fereirra Tiago memutuskan mundur dari kursi kepelatihan pekan lalu.
Setelah dipercaya sebagai cartaker, Rasiman langsung tancap gas memimpin sesi latihan bersama skuad Sambernyawa sebelum menghadapi Madura United pada Selasa (23/8/2022) malam.
Sebagai informasi, Rasiman pernah menjadi asisten pelatih di Madura United dan pernah merasakan sebagai caretaker di Madura United itu berhasil menutup akhir kompetisi dengan cukup baik.
Kini hal itu menjadi misi Rasiman setelah dipercaya sebagai caretaker Persis Solo.
Baca juga: Cegah Gejolak Sosial, Panitia Pilkades Serentak di Karanganyar Diwanti-wanti Jaga Netralitas
Ayah dari pemain Timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, itu menyatakan akan fokus pada setiap laga yang bakal diarungi bersama Persis Solo.
Tentu, dia memburu kemenangan yang saat ini baru diraih sekali oleh Laskar Sambernyawa.
“Selamat untuk kemenangan Persis Solo pertama kali. Hormat untuk Coach Jacksen yang menutup laga dengan kemenangan. Selamat untuk warga Solo bahwa tim ini bisa menciptakan hasil yang bagus,” ucap Rasiman, Senin (22/8/2022).
Dia menambahkan tidak ada persoalan ketika dipercaya sebagai pelatih sementara tim senior.
Menurut dia, pondasi Persis Solo bersama tim yang lama sudah bagus. Sehingga, Rasiman cukup melanjutkan dan menambah hal-hal bagus ke tim.
Dia mengakui ada perbedaan ketika memimpin klub pemain senior dibandingkan pemain muda.
Pihaknya mengaku bersama tim senior justru sangat menarik karena menerapkan managemen antarpersonal. Dia akan meyakinkan setiap pemain untuk melakukan yang dia inginkan.
“Pemain datang ke sini sudah punya talenta, saya hanya meyakinkan mereka bisa main dengan saya yang inginkan. Tentunya dengan komunikasi yang baik,” tuturnya.
Baca juga: Duel Klasik PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya, Skuad mahesa Jenar Tanpa Tiga Pemain Andalan
Selain itu, dia menambahkan kondisi Persis Solo berangsur membaik. Besar harapnya untuk terus menguatkan dan menyatukan kembali tim ini.
Pondasi oleh pelatih sebelumnya memudahkannya bekerja membangun Persis Solo.
“Saya tidak fokus di akhir, saya fokus di setiap game. Saya rasa normal pelatih melihat analisa kekuatan dan kelemahan tim lawan. Selama ini Madura United superior, semua tahu mereka di top level, saya yakin kami punya kesempatan untuk menang,” tandasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Persis-Solo-228.jpg)