Berita Jateng

Polisi Autopsi Jasad Ngadiman, Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai dengan Tangan dan Kaki Terikat

Kepolisian masih mendalami terkait adanya kejanggalan tangan dan kaki mayat yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Siwaluh, Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/AGUS ISWADI
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto. 

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Kepolisian masih mendalami terkait adanya kejanggalan tangan dan kaki mayat yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Siwaluh wilayah Kelurahan Tegalgede Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Minggu (21/8/2022) sore. 

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto menyampaikan, kepolisian telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara adanya penemuan mayat yang terapung di aliran Sungai Siwaluh

Selain itu, autopsi juga telah dilakukan oleh Tim Forensik Dokkes Polda Jateng di RSUD Karanganyar pada Minggu malam dan saat ini pihak Polres Karanganyar masih menunggu hasil autopsi tersebut.

Terkait tangan dan kaki mayat yang terikat saat ditemukan, lanjutnya, kepolisian belum bisa memastikan.  

Baca juga: Polresta Solo Ungkap Kasus Judi di Empat Lokasi Berbeda, Wakapolresta: Komitmen Berantas Perjudian

"Sampai saat ini kami masih mendalami hal tersebut dan menunggu hasil autopsi. Kami belum bisa memastikan karena masih pendalaman. Dari hasil visum luar memang tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau penyakit yang mematikan. Terkait adanya ikatan masih kami dalami," katanya kepada TribunMuria.com, Senin (22/8/2022).

Dia menjelaskan, saat ditemukan tangan dan kaki Ngadiman dalam kondisi terikat tali rafia hitam.

Kedua kaki posisinya rapat terikat tali rafia dengan tali simpul hidup. Sedangkan tangan kiri berada di belakang dengan posisi terikat. 

Kepolisian saat ini telah memeriksa beberapa saksi seperti anggota keluarga dan tetangga dari Ngadiman. 

"Tetangga mengetahui Ngadiman sebelum Zuhur keluar rumah mengarah ke sungai, jalan kaki. Saat ditanya pihak keluarga, yang bersangkutan tidak ada permasalahan baik dengan keluarga maupun tetangga" terangnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah dilakukan proses autopsi di RSUD Karanganyar selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU setelah pada Senin dini hari. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved