Korban Banjir Bandang di Pati Terima Bantuan perbaikan rumah, Bupati: Ini Berkat Gotong Royong

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto didampingi Wakil Bupati Saiful Arifin secara simbolis menyerahkan bantuan rumah beserta kuncinya kepada warga korban banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul, Jumat (19/8/2022).

Bantuan ini merupakan tindak lanjut usai Haryanto beberapa waktu sebelumnya memimpin rapat koordinasi penyerahan bantuan korban banjir bandang Margoyoso.

Banjir bandang yang melanda di daerah itu terjadi lantaran tanggul Sungai Suwatu di Kecamatan Margoyoso jebol hingga mengakibatkan dua desa di sekitarnya terdampak parah, yaitu 17 rumah rusak di Desa Tunjungrejo dan 20 rumah rusak di Desa Bulumanis Kidul.

Baca juga: Keseruan Monster Road Series di Sirkuit Mijen Semarang, Begini Antusiasme Rookies hingga Starter

"Berkat gotong-royong oleh semua pihak, akhirnya kita mulai dapat membenahi kembali rumah yang rusak meskipun tidak sama seperti rumah yang sebelumnya. Setidaknya, pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak desa dan donatur telah berupaya membantu meringankan," ujar dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati, Sabtu (20/8/2022).

Haryanto menegaskan, memang seringkali terdapat aturan yang menyulitkan, sebab untuk bisa mendapatkan anggaran bantuan perbaikan rumah, pihaknya harus siap menyatakan Tanggap Darurat Bencana sampai dengan bulan September 2022 mendatang.

Bupati Haryanto menyampaikan, Pemkab telah membantu korban banjir bandang sejumlah Rp 205 juta, sedangkan dari Baznas Kabupaten, menyerahkan bantuan senilai Rp 322,5 juta untuk rumah rusak ringan dan rusak berat di kedua desa tersebut.

"Ke depan juga akan dapat bantuan dari pemerintah provinsi, namun khusus untuk rumah yang hilang dan rumah yang rusak berat. Nanti bantuannya dikelola pihak desa bersama tim pengelola terkait. Bantuannya sebesar Rp 15 juta dan Rp 10 juta, namun nanti diberikan bukan berupa uang melainkan bangunan," jelas dia.

Baca juga: Saluran di Depan TMP Giri Tunggal Mulai Ditutup untuk Akses Baru Jalan Sriwijaya Semarang

Selain itu, Haryanto juga menyebut akan ada lagi bantuan yang dihimpun dari para ASN di Pati. 

Hal ini berkaca pada pengalaman sebelumnya bahwa ASN di Pati pernah berdonasi minimal Rp 100 ribu per orang untuk korban bencana NTB beberapa waktu yang lalu. (*)