Berita Jateng

Saluran di Depan TMP Giri Tunggal Mulai Ditutup untuk Akses Baru Jalan Sriwijaya Semarang

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mulai melakukan penutupan saluran di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/EKA YULIANTI FAJLIN
DPU Kota Semarang mengerjakan proyek penutupan saluran di depan TMP Giri Tunggal, Jumat (19/8/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mulai melakukan penutupan saluran di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang.

Penutupan saluran ini untuk menunjang akses menuju Jalan Sriwijaya baru yang telah rampung dibangun. Proyek penutupan drainase tersebut ditargetkan rampung November 2022. 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suryaty mengatakan, penutupan drainase ini menjadi bagian dari proyek peningkatan Jalan Sriwijaya.

Baca juga: Henggar Budi Anggoro akan Jadi Pj Bupati Pati Haryanto Sampikan Pesan Ini: Tumpuannya Pak Sekda

Penutupan saluran tersebut melanjutkan proyek tahun lalu agar Jalan Sriwijaya dapat berfungsi secara optimal.

Sehingga, pengendara dari Jalan Pahlawan tidak perlu berbelok atau memutar terlebihdahulu saat hendak menuju jalan Sriwijaya baru. 

"Peningkatan Jalan Sriwijaya sudah dikerjakan tahun lalu, sudah jadi seperti sekarang. Tinggal saat ini melanjutkan penutupan saluran yang ada di depan TMP Giri Tunggal dan sebagian taman milik Kodam IV/Diponegoro, nantinya akan dipotong untuk kami tutup dijadikan jalan," jelas Atik, sapaannya, Minggu (21/8/2022). 

Sebelumnya, lanjut Atik, Wali Kota Semarang telah berkoordinasi dengan Panglima Kodam IV/Diponegoro dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah sebagai pengelola TMP Giri Tunggal untuk melakukan penutupan saluran dan taman di depan makam.

Pemkot langsung melakukan penutupan usai mendapatkan izin dari kedua pihak. 

"Untuk pengerjaan fisik sudah kami lakukan konstruksi bagian bawah jalan, progres telah mencapai 50 persen dari target penyelesaian," bebernya.  

Atik menjelaskan, pengerjaan saat ini masih berupa perakitan besi di saluran air. Setelah seluruhnya dirakit, baru dibangun jalan di atas saluran.

Proyek ini menggunakan anggaran swakelola yakni tenaga menggunakan tenaga harian DPU, sedangkan material dari lelang.

Dia berharap, arus lalu lintas di kawasan Jalan Sriwijaya akan lebih teratur dan pengendara lebih nyaman dengan adanua jalur baru Jalan Sriwijaya. 

Baca juga: Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia Terkonfirmasi, Satgas IDI Minta Masyarakat Tak Panik

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto menambahkan, tidak ada rekayasa pengalihan sementara arus kendaraan dengan adanya proyek penutupan jalan. Jalan Sriwijaya tetap diberlakukan dua arah.

Hanya saja, ada sedikit pengurangam lebar lajur di ruas Jalan Sriwijaya akibat penebangan pohon. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved