Berita Jateng

Ada Temuan Kerangka Manusia di Boja, Polres Kendal Belum Ada Warga Laporan Keluarga Hilang

Sepekan penemuan kerangka manusia di Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal belum ada titik terang.

Dokumentasi Polda Jateng
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya potongan kerangka manusia di pinggir sungai Depok Dusun Ngumpul Desa Pasigitan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Senin (8/8/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Sepekan penemuan kerangka manusia di Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal belum ada titik terang.

Polisi belum menemukan adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai ciri yang diungkapkan tim Forensik Polda Jateng.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Agus Budi Wahyono mengatakan saat ini masih melakukan pendalaman berkaitan dengan penemuan tengkorak.

Hingga saat ini belum perkembangan terkait temuan tengkorak tersebut.

"Hingga saat ini belum ada laporan. Kami juga sudah berkoordinasi lurah setempat untuk mencari apakah ada yang kehilangan anggota keluarga, sama desa-desa di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Karena letaknya perbatasan sama Ungaran," jelasnya saat dikonfirmasi TribunMuria.com, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Beri Apresiasi Para Pejuang Kemerdekaan di Blora, Bupati Anjangsana Veteran dan Purnawirawan

Menurutnya, hingga saat ini masyarakat di sekitaran Kendal dan pinggiran Boja belum ada yang melaporkan ke Polres Kendal maupun Polsek setempat.

Namun demikian upaya pencarian keluarga jasad tersebut masih terus dicari.

"Kami melalui jalur Ditkrimum Polda kami sudah menyampaikan temuan dan hasil yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara. Kerangka tersebut ditemukan adanya ciri khusus di kulit . Kami sebarkan ke jalur Polda dan menginformasikan ke jajaran. Hingga saat ini belum ada perkembanga," jelasnya.

Pihaknya mengakui pengakuan kasus tersebut minim informasi.

Terlebih lokasi penemuan kerangka tersebut dikelilingi hutan dan perkebunan durian.

"Perkebunan itu milik Zanzibar. Tapi di situ tidak ada rumah sekali. Terlebih lokasi penemuan di aliran sungai. Apalagi kalau musim hujan alirannya deras," imbuhnya.

Dikatakannya, di lokasi itu hanya menemukan celana pendek warna hitam. Celana tersebut saat ini diamankan.

"Hingga saat ini belum menemukan identitasnya. Jenazah sekarang sudah dikubur setelah dilakukan lab forensik," terangnya.

Diterangkannya, tubuh jenazah saat ditemukan dalam kondisi terpisah.

Pihaknya menduga tubuh jenazah tersebut terpisah karena adanya binatang di lokasi itu.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved