Berita Viral

Hotman Paris Siap Membela Pegawai Alfamart Secara Gratis

Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis. Pegawai Alfamart dipaksa minta maaf oleh pihak yang dituduh mencuri coklat.

IBU NYA KETAHUAN NGAMBIL COKLAT GAK BAYAR KARYAWAN ALFAMART DI ANCAM UU ITE OLEH SI IBU DI PAKSA MINTA MAAP YANG NYOLONG SIAPA YANG SURUH MINTA MAAF SIAPA."

Tak hanya sekadar membagikan video tekanan terhadap karyawan Alfamart yang memergoki aksi sang emak naik Mercy nyolong cokelat, @Mei2Namaku juga menggalang simpati untuk si mbak karyawan Alfamart.

Belakangan, emak naik Mercy tersebut diduga merupakan pemilik konter Hp Boy Cellular di ITC BSD City.

Ia mengetag sejumlah akun Twitter lain yang dinilai punya pengaruh kuat, untuk mendukung si mbak karyawan Alfamart.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli, melalui akun Twitternya yang bercentang biru @GunRomli membalas cuitan @Mei2Namaku.

Ia meminta advokat Muannas Al Aidid membantu si mbak karyawan Alfamart.

"Bib @muannas_alaidid mohon dibantu karyawan alfamart ini," cuit Guntur Romli.

Alfamart pertimbangkan langkah hukum

Pihak toko modern berjejaring Alfamart, buka sura mengenai video viral emak-emak naik Mercy ngamuk karena ketahuan nyolong cokelat di Afamart.

Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, menyatakan bahwa peristiwa ema naik Mercy nyolong cokelat dan ketahuan karyawan Alfamart itu benar adanya.

Solihin juga membenarkan, karyawan Alfamart diancam akan dipidanakan dengan UU ITE, karena mereka aksi emak naik Mery nyolong cokelat di Alfamart.

Diakui, Solihin peristiwa tersebut terjadi di toko Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.

"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar Solihin dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Dituturkan lebih lanjut, karyawan Alfamart yang diancam UU ITE tersebut menyaksikan konsumen di mengambil cokelat dan produuk lainnya, tanpa membayar.

"Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Solihin.

Alfamart, kata Solihin, sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," sambungnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved