Alami Penurunan Konstruksi, Perbaikan Jembatan Bulanan Weleri Kendal Digelontor Rp 8,9 M

TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal mulai memperbaki jembatan Sungai Bulanan di Kecamatan Weleri sebagai penghubung dengan Kecamatan Gemuh, Pegandon, dan Ringinarum.

Jembatan tersebut sebelumnya mengalami penurunan konstruksi akibat terhantam banjir terus menerus.

Pemerintah Kabupaten Kendal menggelontorkan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 8,9 miliar untuk merubah konstruksi jembatan agar lebih kokoh.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, perbaikan jembatan ini menjadi satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kendal.

Baca juga: Penampakan Jalan Rusak di Karimunjawa, Sudah 3 Tahun Ini Tak Diperbaiki

Katanya, jembatan yang terletak di ruas Jalan Weleri-Sedayu menjadi akses representatif bagi masyarakat Weleri dan sekitarnya, sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah daerah agar segera diperbaiki.

Dico mengatakan, jembatan Sungai Bulanan dibangun pada tahun 1990-an, kemudian mulai terjadi penurunan konstruksi pada 2021 lalu.

Pemerintah setempat bersama masyarakat sempat melakukan buka tutup dan pembatasan kendaraan melintas, agar tidak dilalui kendaraan bermuatan berat, karena dikhawatirkan bisa membahayakan. 

"Dengan pembangunan ini, akses jalan ditutup sementara. Melalui anggaran Rp 8,9 miliar, ini bagian dari upaya untuk menyelesaikan infrastruktur di Kabupaten Kendal. Setelah ini di tahun yang sama, akan dilakukan pembangunan dua jembatan yang mengarah ke Kecamatan Patean. Di Kalibareng dan Kalices," terangnya saat meninjau pemasangan tiang pancang jembatan, Minggu (14/8/2022).

Dico menegaskan, pemerintah daerah bakal berupaya penuh menyelesaikan infrastruktur yang belum dibangun dan perlu diperbaiki.

Sepanjang tahun ini, katanya, Pemkab Kendal mengalokasikan dana pembangunan dan perbaikan infrastruktur Rp 130 miliar dari APBD, DAK dan Banprov.

Dia menarget, semua infrastruktur di Kabupaten Kendal selesai terbangun pada 2023 mendatang, untuk penunjang tumbuhnya perekonomian masyarakat. 

"Kami berupaya, bagaimana kawasan strategis bisa dikembangkan dengan kelayakan infrastruktur, sehingga bisa membangun ekonomi masyarakat. Tahun ini sudah kami anggarkan cukup besar dengan anggaran perubahan. Saat ini, pembangunan infrastruktur mencapai 90 persen, sebagian akan kami perbaiki tahun ini, sisanya 2023 untuk mendukung kegiatan masyarakat," jelasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sugiono mengatakan, selain dibangun ulang, kualitas jembatan Sungai Bulanan juga akan ditingkatkan mejadi kerangka baja.

Selain itu, katanya, panjang jembatan ditambah menjadi 50 meter, lebar jembatan ditambah menjadi 7 meter, dan dilakukan peninggian jembatan satu meter. 

Baca juga: TMMD Kodim Demak Muluskan Jalan Rusak di Kebonagung, Kado Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Sugiono mengatakan, perbaikan jembatan ini dimulai pada awal Juni lalu, dan berakhir pada pekan pertama Desember, sehingga dilakukan penutupan akses jalan sementara.