Berita Blora
Makin Seru, Ada Wahana di Wisata Waduk Tempuran, Bisa Berkeliling di Atas Air sembari Olahraga
Kini kehadiran wahana baru yakni sepeda air menambah daya tarik wisata Waduk Tempuran di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kini kehadiran wahana baru yakni sepeda air menambah daya tarik wisata Waduk Tempuran di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Fasilitas sepeda air ini merupakan bantuan dari ITS Surabaya yang diserahkan kepada Bupati Arief Rohman, Selasa sore (2/8/2022) kemarin.
Penyerahan dilakukan Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Trika Pitana, kepada Bupati di dermaga Segoro Madu, Waduk Tempuran.
Tampak mendampingi Kepala Dinas Porabudpar dan Kades Tempuran.
Baca juga: Ramaikan HUT RI, Enam Kesebelasan Ikuti Turnamen Firman Soebagyo Cup 2022 di Desa Kedalon Pati
Baca juga: Persipa Pati Akan Jamu Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo Akhir Pekan Ini
Baca juga: Siap Bikin Program Siaran Radio, Pj Bupati Jepara Ingin Perkuat Interaksi dengan Warga
Setelah melakukan penandatanganan hibah aset sepeda air, dilakukan pengguntingan pita, dan percobaan penggunaan sepeda air di Waduk Tempuran oleh peraga.
Kemudian dua orang mahasiswa ITS Surabaya, yang seminggu terakhir melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tempuran.
“Sepeda airnya ada dua unit. Ini merupakan tindak lanjut permohonan Pak Bupati agar ITS bisa ikut memberikan pendampingan wisata di Desa Tempura," ungkap Dekan FTK, yang juga alumni SMAN 1 Blora ini.
"Sehingga kita buatkan sepeda air. Awalnya ingin perahu, namun nanti perawatannya mahal, sehingga kita cari jalan tengah sepeda air,” sambungnya.
Dikatakannya, desain dan uji teknisnya dari ITS yang menyusun, namun untuk bahannya ini dibuat dan rakit di Blora.
"Kebetulan ada teman yang punya bengkel mesin di Blora, sehingga ini buatan lokal Blora juga,” ujarnya.
Menurutnya, untuk tahap awal ini, kapasitas sepeda air ini hanya bisa digunakan oleh penumpang dengan berat badan maksimal 55 kg.
“Wajib memakai pelampung, dan tidak bisa digunakan berdua. Hanya satu orang satu sepeda. Ini juga bisa untuk olahraga karena menjalankannya manual dengan putaran pedal kaki, seperti halnya naik sepeda di darat,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada ITS yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tempuran.
“Maturnuwun Pak Dekan, dan tim. Ini merupakan tindak lanjut kerjasama Pemkab Blora dengan ITS Surabaya, yang beberapa waktu lalu kita jalin MoU dengan Pak Rektor," ucap Bupati.
Disampaikannya, semoga ini bermanfaat untuk mendukung pengembangan wisata di Desa Tempuran, ayo Dolan Tempuran.