Ini Strategi PKB Patok Target Meraih 27 Kursi untuk DPRD Provinsi dan 13 Kursi DPRD Kabupaten Blora

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan 27 kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah dan 13 kursi untuk DPRD Kabupaten Blora. 

Hal tersebut disampikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, Gus Yusuf Chudlori dalam Launching Pendaftaran Bakal Calon Legislatif DPC PKB Blora di Hotel Grand Mega Cepu, Rabu (3/8/2022). 

"Ini dalam rangka persiapan PKB menyongsong pemilu 2024. PKB membuka diri untuk seluruh masyarakat, tokoh yang ingin mendarmabaktikan tenaga fikiranya untuk kemajuan Kabupaten Blora, kita berharap untuk bergabung menjadi bakal calon legislatif di PKB," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi. 

Banyak figur yang sudah mendaftar, mulai tokoh agama, mantan birokrat, tokoh pemuda, hingga pengusaha. 

"Semua berduyun-duyun bergabung dengan PKB untuk pemilu 2024," ujarnya. 

Baca juga: Dian Sastro dan Arya Saloka Main Film Gadis Kretek, Syutingnya di Kudus, Di Sini Tempatnya

Baca juga: Usai Aniaya Istri hingga Luka Parah, Seorang Suami di Batang Pilih Akhiri Hidup Dirinya Sendiri

Baca juga: Dua Kelompok Pembudidaya Udang Vaname di Pekalongan Dapat Bantuan Senilai Rp 85,5 Juta

Dikatakannya, untuk di jateng sudah hampir separuh wilayah yang sudah launching bacalegnya. 

"Kita melakukan survey, analis politik beda-beda. Seperti Blora kita targetkan 13 kursi. Ini melalui kajian, survey oleh konsultan politik yang kita tunjuk," ungkap Gus Yusuf. 

"Blora ini nanti nambah 5 kursi, karena kita punya Bupati Blora Arief Rohman. Karena beliau sangat membantu PKB dengan prestasinya," lanjutnya. 

Pengasuh Pondok Pesantren API Asri Magelang menuturkan, dengan prestasinya itu masyarakat Blora tidak akan lupa inilah kader PKB. "Dan ini merupakan kampanye yang efektif untuk 2024 nanti," ucapnya.

Dikemukakannya, target kursi untuk DPRD Jateng minimal 25 kursi, bahkan kalau keras bisa 27 kursi untuk provinsi. 

Dirinya berpesan untuk caleg, mengharuskan untuk langsung turun, dan dekati dan ambil simpati masyarakat.

"Kalau PKB ini tidak mungkin lepas dari orang NU,  karena partai ini lahir dari rahim NU. Maka Konsolidasi internal di keluarga NU harus selesai," terangnya. 

Dirinya mengatakan setiap partai besok akan menggunakan strategi, mengingat pemilu 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya. 

"Satu karena bareng dengan Pilpres, maka sekaligus PKB mengusung Muhaimin untuk memberikan efek untuk mengangkat suara PKB," ungkapnya. 

Diungkapkannya, pemilu besok ini adalah pemilunya milenial. Maka PKB harus mampu mengambil hati kaum milenial ini. 

Baca juga: Makin Seru, Ada Wahana di Wisata Waduk Tempuran, Bisa Berkeliling di Atas Air sembari Olahraga

Baca juga: Serahkan Benih Udang Vaname, Wali Kota Pekalongan: Semoga Dapat Meringankan Petani