Liga 1 2022
Wajib Bangkit, PSIS Semarang Belum Berbuah Kemenangan, Akui Keunggulan Tuan Rumah Arema FC
PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1 dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-1 dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/7/2022).
Kekalahan ini membuat PSIS belum mampu meraih kemenangan di Liga 1 musim ini.
Di sisi lain, PSIS juga belum pernah menang dalam lima laga terakhir sejak dikalahkan Arema FC di leg pertama semi final Piala Presiden 2022.
Kekalahan atas Arema membuat PSIS wajib bangkit dan memenangkan pertandingan kandang menjamu Barito Putera pada 6 Agustus mendatang jika tidak mau posisinya terus melorot ke papan bawah.
Baca juga: Bangun Karakter Siswa Tangguh, Sekolah Nasional Karangturi Memperluas Kapasitas Asrama
Baca juga: Bisnis Kuliner Bisa Bertahan Hingga Tiga Generasi, Ini Tips dari Penerus Warung Asem-asem Koh Liem
Mahesa Jenar saat ini berada di posisi 13 klasemen sementara.
PSIS sebetulnya unggul lebih dulu melalui gol Taisei Marukawa pada menit 75, berawal dari aksinye mengecoh Sergio Silva sebelum menceploskan bola ke gawang Adilson Maringa.
Sayang, keunggulan ini tidak bertahan lama.
Arema FC membalas di menit 78 lewat gol Ilham Udin Armayn.
Pertandingan seakan berakhir imbang, namun Arema FC berhasil memanfaatkan tambahan waktu babak kedua lewat gol yang dicetak Sergio Silva pada menit 95.
Arema FC sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1.
PSIS tampil tanpa Carlos Fortes dalam laga ini, pelatih Sergio Alexandre. Sebagai pengganti, tim pelatih menunjuk Jonathan Cantillana sebagai striker.
Seusai laga, Sergio mengatakan hasil yang didapat memang tidak sesuai harapan.
"Hari ini apa yang kami rencanakan dan harapkan tidak sesuai dengan hasil akhir. Pertandingan berjalan dengan ketat. Sekarang saatnya kami fokus melanjutkan pertandingan ke depan," kata Sergio.
Menurut dia, kesuksesan Arema melakukan epic comeback karena berhasil memaksimalkan kesempatan set piece.
"Kami kebobolan melalui skema set piece. Secara keseluruhan kami bermain baik, namun kesempatan set piece Arema yang berujung gol membunuh kami," ungkap Sergio.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/psis-317.jpg)