Istri TNI Ditembak

Sugiono Babi Sebut Kopda Muslimin Kelola Judi Togel: Istri Saya Ikut Kerja di Sana

kopda muslimin bandar togel kopda m togel kopda muslimin kelola togel istri sugiono babi ikut kelola togel bisnis oknum tni bandar togel kopda m togel

istimewa
Kolase foto Sugiono alias Babi dan Kopda Muslimin. Sugiono mengaku dekat dengan Kopda M dan keluarga --termasuk korban penembakan-- sejak istrinya ikut bekerja di konter Hp dan judi togel yang dikelola Kopda Muslimin. 

Ia menambahkan  perkara tersebut masih terus dilakukan pengembangan memburu suami korban yakni Kopda Muslimin yang merupakan  dalang penembakan. Tim hingga saat ini masih berusaha untuk mengungkap. 

"Saya menghimbau suami korban agar segera menyerahkan diri  sebelum tim melakukan tindakan tegas kepada yang bersangkutan

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, mengatakan saat ini suami korban dalam tahap pencarian.

Pihaknya telah memerintahkan Pangdam IV/Diponegoro untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jateng untuk segera melakukan pencarian.

"Bahkan kehadiran Danpuspom dan Asintel karena yang bersangkutan mungkin tidak berada di Jawa Tengah bisa dilakukan pencarian dengan cepat," tuturnya.

Ia menuturkan TNI sangat transparan kepada anggotanya yang melanggar hukum. Pihaknya akan menindak tegas bagi anggota yang melanggar hukum.

"Bagi anggota yang melanggar akan dihukum dengan seberat-beratnya," tutur dia.

Jenderal Dudung beri penghargaan anggota Polri

Kesempatan yang sama KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi pengungkapan kasus penembakan istri TNI di jalan  Cemara III RT 8  RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik berlangsung cepat. 

Selain apresiasi pihaknya memberikan penghargaan terhadap personel tim gabungan pengungkapan kasus tersebut . Kasad menuturkan penghargaan tersebut diserahkan kepada 50 anggota Polda Jateng dan 24 anggota TNI anggota Angkatan Darat.

"Penghargaan ini diberikan menurut saya begitu cepat mengungkap pelaku penembakan. Hanya butuh waktu satu minggu semuanya terungkap," tuturnya.

Pihaknya selaku Kepala Staf Angkatan Darat memberikan apresiasi terhadap tim gabungan TNI AD dan Kepolisian yang telah mengungkap kasus tersebut dengan cepat.

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat memberikan apresiasi dan memberikan penghargaan yang tulus terhadap tim gabungan TNI AD dan Kepolisian menangkap pelaku dengan cepat," tandasnya.

Disisi lain, tersangka penyedia senjata Dwi Sulistiyono saat ditanya Kasad terkait senjata itu mengaku hanya dititipi. Dia mendapatkan senjata itu bukan dari militer.

"Saya hanya dititipi senjata dari orang umum," tandasnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved