Istri TNI Ditembak
Jalan Menuju Rumah Orangtua Kopda Muslimin Dijaga Ketat, Jenazah Kopda M Belum Dievakuasi
Jalan Menuju Rumah Orangtua Kopda Muslimin di Kendal Dijaga Ketat, Kopda M Dikabarkan Tewas Minum Racun Jenazah Kopda M Belum Dievakuasi
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Eksekutor penembakan istri TNI, Sugiono alias Babi, mengaku dekat dengan Kopda Muslimin dan keluarga, termasuk korban penembakan Rini Wulandari (RW).
Sugiono Babi mengatakan istrinya ikut bekerja di konter handphone (Hp) dan mengurusi judi togel yang dikelola Kopda Muslimin.
Sugiono Babi mengaku, sejak istrinya kerja di konter dan ngurusi judi togel yang dikelola Kopda Muslimin itulah, ia dekat dengan Kopda M dan keluarga.
Karena merasa kenal dekat itulah, Sugiono Babi tak tega saat diperintahkan Kopda M untuk menembak kepala RW.
"Terus teman saya juga ikut kerja," ujarnya saat dihadirkan mensinkronkan keterangan di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
Dituturkan, Sugiono Babi, kedekatannya dengan Kopda Muslimin tidak membuatnya sungkan.
Bahkan dia dengan Muslimin telah biasa minum dan mabuk bareng, dan nongkrong bersama.
"Saat dia pertama kali meminta membunuh istirnya itu, saya tidak mau. Saya ngomong ke gondrong (Agus Santoso) tidak mau ikut campur hal itu," tutur dia
Dirinya hingga kini bahkan tidak mengira jika akhirnya menjadi eksekutor istri Kopda Muslimin.
Awalnya eksekusi tersebut akan dilakukan Gondrong yang membelikan senjata api.
"Tapi karena barangnya saya bawa, tiba-tiba saya yang disuruh menembak," kata dia.
(Sam)