Polisi Tembak Polisi
Jelang Autopsi Ulang, Makam Brigadir Yoshua di Jambi Dijaga Ketat
Jelang Autopsi Ulang, Makam Brigadir Yoshua di Jambi Dijaga Ketat otopsi ulang brigadir j otopsi ulang brigadir yoshua
TRIBUNMURIA.COM, JAMBI - Makam Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat dijaga ketat, jelang autopsi ulang terhadap jenazah anggota Polri ajudan Kadivpropam Polri non-aktif, Irjen Ferdy Sambo, itu.
Rencananya, jenazah Brigadir J atau Brigadir Yoshua, akan diautopsi ulang, sebab keluarga meragukan hasil autopsi dari Polri.
Ini bermula dari keluarga yang ragu bahwa Brigadir J adalah korban baku tembak. Keluarga menduga, Brigadir J adalah korban pembunuhan berencana.
Pantauan di lapangan pagi ini, terlihat puluhan anggota Polri telah berjaga di lokasi makam di Unit 1 Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/2/2022) pagi.
Ambulans yang akan membawa jenazah Brigadir Yosua dari makam ke rumah sakit juga telah tiba di lokasi.
Pantauan Tribun Jambi pukul 06.15 WIB, jalan di samping makam Yosua juga ditutup sementara.
Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.
Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.
Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.
Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.
Keterangan polisi, Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo.
Di dalam kamar itu ada istri Ferdy. Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.
Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.