Berita Semarang
Warga Kalongan Kab Semarang Heboh, Dua Potongan Tangan Manusia Ditemukan di Semak-Semak
Warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dihebohkan dengan penemuan dua potongan tangan manusia di semak-semak.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Warga setempat dihebohkan dengan penemuan dua potongan tangan manusia di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022) hari ini.
Dari penelusuran dan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, warga pertama yang menemukan potongan tubuh manusia tersebut merupakan seorang pemancing warga setempat bernama Dedi.
Berdasarkan penuturan seorang saksi mata warga setempat, Paryanti (47), selain potongan tangan, ditemukan juga organ dalam yang diduga dari tubuh manusia dari bagian perut.
Baca juga: Komplotan Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap, 4 Eksekutor Lapangan & 1 Penyedia Senpi
Baca juga: Bupati Arief akan Gaet Presiden Ramos Horta ke Blora, Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Timor Leste
“Tahu-tahu ditemukan tangan dua,” ujarnya kepada TribunMuria.com, sambil menjulurkan kedua tangannya.
“Warga sekitar yang heboh langsung lapor ke ketua RT, kepala desa dan lainnya,” imbuhnya.
Selain potongan tangan dan organ, ditemukan juga potongan daging dan tulang.
Tak lama kemudian, anggota Kepolisian, di antaranya Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Tim Inafis Polres Semarang datang ke lokasi.
Lokasi di sekitar jembatan, tepi sungai dan semak-semak tersebut kini dipasang garis Polisi.
Diketahui warga menemukan potongan tubuh tersebut pada sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Bupati Arief akan Gaet Presiden Ramos Horta ke Blora, Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Timor Leste
Baca juga: Penghasilan Pengemis di Kudus Rp9,6 Juta Per Bulan, Satpol PP: Menggiurkan, Ogah Cari Kerja Lain
Baca juga: Wagub Taj Yasin Buka MTQ di Simpanglima Semarang, Diikuti 832 Peserta dengan 16 Cabang Lomba
Hingga siang hari, sejumlah warga yang penasaran masih berada di sekitar lokasi untuk melihat-lihat lokasi kejadian. (*)