Pesawat Jatuh di Blora
Warga Dengar Ledakan Keras Sebelum Penemuan Puing Pesawat Jatuh di Blora, Supodo: Satu Kali
Warga Dengar Ledakan Keras Sebelum Penemuan Puing Pesawat Jatuh di Blora, Supodo: Satu Kali pesawat tni au jatuh di blora pesawat jatuh blora
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Warga Desa Nginggil, Supodo (62), menyebut terdengar suara ledakan keras, sesaat sebelum warga menemukan puing pesawat yang terjatuh di desa setempat, Senin (18/7/2022).
Supodo memperkirakan, ledakan tersebut berkaitan dengan jatuhnya pesawa TNI AU jenis T-50i Golden Eagle yang bermarkas di Lanud Iswahjudi Madiun.
Diketahui sebelumnya, pesawat latih tempur TNI AU jenis T-50i Golden Eagle jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Baca juga: Pesawat TNI AU T-50i Golden Eagle Jatuh di Nginggil, Dandim Blora Ungkap Kondisi Jenazah Pilot
Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Jatuh di Blora, Puing-puing Ditemukan Warga Desa Nginggil Kradenan
Baca juga: Pesawat Jatuh di Blora Diduga Jet Latih Tempur TNI AU T-50i Golden Eagle, Ini Kata Polisi
"Waktunya itu setengah tujuh (pukul 18.30 WIB, red), sekitar habis magrib mau isya'," ucapnya kepada tribunmuria.com di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Supodo mengaku mendengar suara ledakan satu kali.
"Ini lokasinya di pertapaan di tengah hutan," ujarnya.
Ia menuturkan, bahwa anak-anak muda yang datang ke lokasi kejadian lebih dulu.
"Saya sempat lihat lokasi, tapi hanya puing-puing," terangnya.
Supodo juga membeberkan tak terlihat adanya asap pada saat dirinya ke lokasi.
"Sudah habis mas," ucapnya singkat.
Dalam pantauan tribunmuria.com di lokasi petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Belakangan diketahui, pesawat yang dipiloti Lettu (Pnb) Allan Safitra tersebut sedang melakukan latihan tempur Night Tactical Intercept.
Temuan puing pesawat gegerkan warga

Sebelumnya diberitakan, penemuan puing pesawat gegerkan warga Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Senin (18/7/2022) malam.
Kapolsek Kradenan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono, membenarkan adanya penemuan puing pesawat yang jatuh di wilayah Desa Nginggil.