Pesawat Jatuh di Blora
Update Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Proses Evakuasi & Pencarian Puing-puing Kembali Dilanjutkan
Update Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Proses Evakuasi & Pencarian Puing-puing Kembali Dilanjutkan
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Evakuasi dan pencarian puing-puing pesawat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) jenis T-50i Golden Eagle di hutan turut wilayah Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kembali dilanjutkan, Selasa (19/7/2022).
Pencarian puing-puing dan evakuasi bangkai pesawat latih tempur yang bermarkas di Lanud Iswahjudi Madiun itu sempat dihentikan karena kondisi alam yang tak memungkinkan.
Personel petugas gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, dan BPBD masih terus menyisir area sekitar lokasi, untuk mencari puing dan serpihan badan pesawat.
Baca juga: Dandim Blora Ungkap Kondisi Jenazah Pilot Pesawat TNI AU T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Nginggil
Baca juga: TKP Pesawat Jatuh di Blora Gelap di Tengah Hutan, Evakuasi Sempat Dihentikan, Dilanjutkan Pagi Ini
Baca juga: Warga Dengar Ledakan Keras Sebelum Penemuan Puing Pesawat Jatuh di Blora, Supodo: Satu Kali
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang 4 Orang, Sudah Intai Korban, Tunggu di Gapura
Petugas berwenang juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, warga sekitar juga turut membantu menyisir lokasi untuk mencari puing-puing dan serpihan badan pesawat yang hancur.
Warga dengan gemuruh dan ledakan sebelum pesawat jatuh
Sebelum menemukan puing-puing pesawat latih tempur, warga setempat sempat mendengar suara gemuruh yang cukup kencang, disusula dengan suara ledakan.
"Iya dengar ada ledakan, terus muncul asap, asapnya besar," ucap salah seorang warga, Mardi saat ditemui tribunmuria.com di sekitar TKP, Selasa (19/7/2022).
Setelah mendengar adanya ledakan yang sangat kencang, warga sekitar kemudian berbondong-bondong mencari lokasi ledakan tersebut.
"Lokasinya pun di tengah-tengah hutan," ujarnya.
Dikatakannya, setelah sampai di lokasi, kondisi pesawat tersebut telah hancur.
"Terus saya lihat ke sini, tiba-tiba di sini sudah hancur semua," ujar dia.
Menurutnya, saat itu tidak hanya ada satu pesawat yang berada di kawasan hutan tersebut.
"Kemungkinan ada dua pesawat, terus yang satu jatuh, terus ada lagi mungkin cari temannya kok enggak ada, terus balik lagi ke Madiun," terangnya.
Dirinya juga menambahkan, kawasan hutan Nginggil sering digunakan oleh TNI AU untuk latihan terbang.
"Kawasan ini sering digunakan untuk latihan pesawat tempur, karena kondisi hutannya yang tidak terlalu banyak pohon tinggi," jelas dia.
Warga ikut kumpulkan serpihan badan pesawat

Sementara itu, salah satu warga, Suparji juga ikut mengumpulkan serpihan-serpihan pesawat hingga petilasan Suro Nginggil.
"Iya kita kumpulkan ke atas untuk dibawa aparat," ujarnya.
Dikatakannya, puing-puing tersebut terpental hingga sekitar petilasan ini.
"Jaraknya ada 150 meter dari titik TKP," pungkasnya.
TKP dijaga ketat TNI AU
Seperti diketahui, sampai sekarang TNI AU masih melaksanakan pengamanan lokasi jatuhnya pesawat T-50i masih dilakukan.
TNI AU tengah melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
"Kami melakukan sterilisasi dan pemasangan garis polisi, membantu evakuasi pengaman sampai ke bawah," terangnya.
"Nantinya dari pihak lanud iswahyudi yang akan menjelaskan," pungkasnya.
Diketahui, puing-puing yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora di pastikan milik TNI AU Jenis T-50i.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono membenarkan kejadian tersebut.
TNI AU ini tengah melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
Pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, yang diawaki satu penerbang, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept, Senin (18/7/2022).
"Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 wib untuk melakukan latihan terbang malam," ucapnya.
Selanjutnya, pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director,
"Namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak," ungkapnya.
Dikatakannya, dari aparat kewilayahan, dan masyarakat Nginggil, kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah, terkonfirmasi adanya serpihan logam yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.
"Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu Tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi," tutupnya. (kim)