Berita Jepara
Terhambat Pasokan, Vaksinasi Booster di Jepara Baru Capai 17, 78 Persen
Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Jepara masih harus digenjot agar capaiannya meningkat pesat.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Jepara masih harus digenjot agar capaiannya meningkat pesat.
Pelasana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, membeberkan capaian vaksinasi booster minggu ini17,78 persen. Meningkat 0,70 persen dari capaian semula 17,07 persen.
Ali menerangkan ada beberapa faktor mengapa capaiaj vaksin booster di Jepara pada minggu ini tergolong rendah.
“Sebetulnya sudah banyak, itu karena ada gangguan sistem. Jadi ada perbedaan antara data manual dan data di sitem. (Selisih data) bisa bisa sampai 100 orang,” kata Ali, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Pembangunan Makam KH Soleh Darat di Bergota Tersendat, Pemkot Cari Ahli Waris Makam di Sekitarnya
Baca juga: Pertamina Verifikasi Pendaftar BBM Bersubsidi Dari Kabupaten Kudus Mulai 1 Agustus 2022
Baca juga: Banyak Hamil Duluan, PA Blora Catat Januari-Juni 2022, Ada 292 Pengajuan Izin Dispensasi Nikah Anak
Selain itu, kata Ali, rendahnya capaian vaksinasi booster disebabkan keterlambatan pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kadang vaksin bsia terlambat dua hingga tujuh hari.
“Stoknya tidak mesti ada. Contohnya Moderna ini sudah sejak seminggu lalu kosong. Kalau seperti Sinovac dan Astra Zeneca biasanya dua sampai tiga hari kosong,” imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat sudah antusias mengikuti vaksinasi booster. Dia mencontohkan di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa. Vaksinasi booster sudah mencapai 197 orang dari target 205 orang. (*)