Berita Jepara

Ajang Evaluasi dan Mawas Diri, Karyawan Diskominfo Jepara Ikuti Pembinaan Mental

Puluhan karyawan Diskominfo Jepara menerima pembinaan mental untuk melakukan evaluasi, introspeksi, dan mawas diri.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Diskominfo Jepara
Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara menyampaikan sambutan pada acara pembinaan mental. Acara ini diikuti puluhan karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara menerima pembinaan mental di Aula Sultan Hadlirin Gedung OPD Bersama, Rabu (13/7/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Puluhan karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara menerima pembinaan mental.

Bertempat di Aula Sultan Hadlirin Gedung OPD Bersama, Rabu (13/7/2022).

Pembinan ini dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.

Didampingi Pelaksana harian sekretaris dinas Endang Retnoningsih, dan Kabid Komunikasi Muslichan.

Baca juga: Pembangunan Makam KH Soleh Darat di Bergota Tersendat, Pemkot Cari Ahli Waris Makam di Sekitarnya

Baca juga: Disdukcapil Pekalongan Sosialisasikan Aturan Baru, Nama KTP Minimal Dua Kata

Dituturkan Kepala Diskominfo, forum tersebut merupakan wahana untuk melakukan evaluasi, introspeksi, dan mawas diri.

Khusunya terhadap pelaksanaan tugas yang telah dicapai dan laksanakan selama ini

“Kita harapkan forum semacam ini bisa secara berkala kita adakan. Bisa dijadikan wadah bersama untuk evaluasi pribadi,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Penyuluh Agama Ahli Madya dari Kantor Kemenag Jepara Badrudin dihadirkan sebagai pemateri.

Ia membawakan materi bertajuk "Menggapai Kebahagiaan dalam Kehidupan".

Diterangkan kiai muda tersebut, ada empat tanda manusia agar mendapatkan kebahagiaan.

Pertama, selalu ingat kepada salah dosa yang telah dilakukan, sehingga mau menyesali dan memperbaiki. Kedua, mudah melupakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan.

Tanda ketiga, jika ingin hatinya tentram di dunia maka perlu melihat hal yang lebih rendah.

Mahalnya sebuah kebahagiaan sesorang itu jika mengikuti standar tren terkini.

Poin terpenting lain adalah jangan terlalu larut dalam kesedihan, dan tak berlebihan saat senang.

“Kita hidup itu perlu realistis,” tandas dia.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved