Berita Jateng
Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak Tercoreng Juru Parkir, Warga Mengeluh Bayar Parkir Rp 5.000-10.000
Pasar Rakyat Grebeg Besar di Kabupaten Demak mendapatkan aduan dari masyarakat terkait biaya retribusi parkir yang dinilai tinggi.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Pasar Rakyat Grebeg Besar di Kabupaten Demak mendapatkan aduan dari masyarakat terkait biaya retribusi parkir yang dinilai tinggi.
Meski harga tiket masuk pada pasar rakyat Grebeg Besar tersebut gratis, sebagian oknum memanfaatkan harga parkir di sekitaran Pasar Rakyat Grebeg Besar yang berlokasi di tembiring.
Untuk tiket parkir motor, yakni mencapai Rp5ribu hingga Rp10 ribu.
Dikutip dari instagram @infokejadiandemak, salah satu warga Demak mengeluhkan tingginya biaya tarif parkir tersebut.
Baca juga: Leg Pertama Semifinal Piala Presiden 2022 PSIS Semarang Vs Arema Fc, Panpel Siapkan 18 Ribu Tiket
Baca juga: Guardian of Limwung, Cerutu Produksi Temanggung yang Diekspor hingga Amerika Serikat
"Grebeg Besar Demak tahun ini memang gratis tanpa tiket masuk, tapi parkirnya sepeda motor kok mahal sekali. Kemarin saya Rp.5000/ hari ini, barusan saya kesana jari Rp 10.000," dikutip oleh Tribunjateng.com pada laman instagram infokejadiandemak, Selasa (6/7/2022).
Netizen yang komplain akan besarnya harga parkir tersebut meminta Pemkab Demak untuk menindaklanjuti.
"Tolong min sampaikan kepada Bupati Demak, supaya ditindak lanjuti. Kalo bisa kasih tarif Rp 2ribu/Rp 3ribu semua parkiran. Sangat meresahkan," tambahnya.
Usulan warga tersebut langsung ditindak lanjuti oleh Bupati Demak, Eistianah.
"Matur nuwun nggih atas atensinya, segera kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait," balas Bupati Demak, Eistianah pada kolom komentar Instagram @infokejadiandemak.
Baca juga: Basarnas Cilacap Evakuasi Tiga Korban Terjepit Kabin Truk di Kebumen, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Blora Rabu 6 Juli 2022, Pagi Siang Malam Berawan, Sore Hujan Sedang
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Demak juga menerima adanya laporan yang masuk terkait tingginya harga parkir yang dimanfaatkan oknum.
"Iya, sudah banyak aduan yang masuk," jelas Kepala Dinkominfo Endah Cahaya Rini saat dihubungi. (*)