Berita Jateng
IPSI Harap Perguruan Silat Bambu Kuning Kendal Mampu Cetak Atlet Berprestasi
Perguruan Silat Bambu Kuning asli Kabupaten Kendal kembali berbenah untuk menyiapkan kader dan atlet yang berkompeten.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Perguruan Silat Bambu Kuning asli Kabupaten Kendal kembali berbenah untuk menyiapkan kader dan atlet yang berkompeten.
Melalui latihan-latihan berkualitas guna mencetak atlet berprestasi hingga ke tingkat provinsi dan nasional.
Guru Besar dan Pendiri Perguruan Silat Bambu Kuning, Zaenal Arifin mengatakan, 40 tahun sudah perguruan silat yang didirikannya tetap eksis.
Baca juga: Bukit Serut Makin Dikenal, Pemkab Blora Akan Petakan Akses Jalan Menuju Sejumlah Objek Wisata
Baca juga: Kerahkan Full Team, Vaksinasi PMK di Jepara Telah Sasar 17 Desa
Baca juga: Harga Porang Turun Drastis, Petani Porang Kabupaten Semarang Terancam Merugi
Selama itu, kata dia, perguruan yang dibangun sejak 1981 ini terus berbenah dengan mengikuti perkembangan zaman.
Utamanya dalam membina para atlet silat agar bisa berdaya saing dengan atlet-atlet dari kabupaten/kota lainnya.
Dia berharap, Perguruan Silat Bambu Kuning bisa terus mengharumkan seni bela diri di Kabupaten Kendal.
"Perguruan Silat Bambu Kuning sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan dukungan dari dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kendal sejak berdiri," terangnya, Senin (4/7/2022).
Dikatakannya, generasi muda sebagai ujung tombak majunya seni bela diri asli daerah.
Pihaknya akan mendata ulang 700 anggota yang ada untuk bersama-sama memajukan seni bela diri pencak silat khas Kabupaten Kendal.
"Saat ini sedang dibangun padepokan untuk membangun seni bela diri asli Kendal yang lebih baik. Kami akan aktifkan latihan di kampung-kampung agar seni bela diri ini menjadi kebanggaan masyarakat Kendal," ujarnya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kendal, Moch Arfani berharap, banyak atlet seni bela diri silat berprestasi lahir di perguruan ini.
Sebagaimana prestasi perguruan yang pernah menjadi juara umum di tingkat kabupaten.
"Semoga dengan musyawarah yang dilakukan, menjadikan perguruan semakin kuat dan mampu menghasilkan atlet yang baik," ucapnya.
Baca juga: Warga Kudus Bebas Memilih, Ihwal Perbedaan Waktu Pelaksanaan Salat Hari Raya Iduladha
Baca juga: Usai Dapat Kritik dari Fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna, Begini Jawaban Bupati Blora
Baca juga: Pendaftar BBM Subsidi Lewat Website Pertamina Tembus 50 Ribu Kendaraan dalam Empat Hari
Ketua perguruan, Eti Nulia Sawitri menegaskan, fokus utamanya ke depan adalah meningkatkan kapasitas anggota untuk mencetak atlet berprestasi yang lebih banyak lagi.
"Kami akan memperluas jaringan dengan membuka cabang-cabang baru di luar Kendal. Dan yang terpenting merangkul generasi millenial agar generasi muda tertarik untuk ikut melestarikan seni bela diri pencak silat," tuturnya. (*)