Satpol PP Jateng Apresiasi Kota Semarang Tegas Lakukan Pengawasan Hewan Kurban Saat Wabah PMK

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Satpol PP Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi upaya Kota Semarang dalam melakukan pengawasan hewan kurban saat wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) merebak.

Satpol PP Kota Semarang dinilai tegas dalam mengambil langkah usai menemukan adanya kasus PMK di lapak penjualan hewan kurban. 

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Budi Santosa mengapresiasi Wali Kota Semarang yang telah mengintuksikan jajarannya untuk bergerak melakukan monitoring sekaligus sosialusasi terkait perdagangan hewan kurban menjelang Iduladha.

Baca juga: Ribuan Ternak di Pati Divaksin PMK, Bupati Haryanto: dari 4.000 Dosis, Sudah Disuntikkan 1.200

Baca juga: Putri Terluka Seusai Dikeroyok Dua Wanita Sesama Pemandu Karaoke di Bandungan Kab Semarang

Baca juga: Tidur Tak Bangun Lagi, Sopir Truk Tewas saat Antre Bongkar Muat di Gudang Kawasan Candi Semarang

Pedagang dan peternak diimbau memelihara serta berdagang dengan cara yang sehat agar peredaran virus PMK tidak melesat di Jawa Tengah. 

"Dalam kurun waktu yang singkat, yang terkena PMK di Jateng sudah puluhan ribu. Maka, jarak perlu diperharikan. Kota Semarang akan menindak dengan tegas, begitu ada yang kena disterilkan karena jarak 10 kilo saja cepat sekali kena virus ini," ujar Budi, saat melakukan sidak lapak penjualan hewan kurban ke wilayah Gunungpati bersama Pemerintah Kota Semarang, Kamis (30/6/2022). 

Menurutnya, Gubernur sudah mengintruksikan ke jajaran organisasi pemerintah daerah (OPD) yang bertugas menangani peredaran hewan di seluruh perbatasan dan kabupaten kota.

Baca juga: Tiket Konser Dream Theater Solo Bisa Dibeli Online 2 Hari Lagi, Berikut Rincian Harganya

Baca juga: Harga Emas Stagnan, di Galeri Antam Semarang Hari ini Rp996.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Bahkan, Satpol PP Provinsi Jawa Tengah juga surah mengintruksikan Satpol PP kabupaten/kota bersama dinas terkait untuk berkolaborasi seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. 

"Kami apresiasi Pak wali dan Satpol PP Kota Semarang sudah bergerak monitoring sekaligus sosialisasi ke pedagang da  peternak," ucapnya. (*)