Berita Jateng

Dapat Jatah 3 Ribu Dosis, Pemkab Batang Genjot Vaksinasi PMK Hewan Ternak

Dalam mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkab Batang terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/DINA INDRIANI
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di peternakan rakyat Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, Kamis (30/6/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Dalam mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak.

Kabupaten Batang pun telah mendapat jatah 3 ribu dosis vaksinasi PMK dari Provinsi Jawa Tengah.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di peternakan rakyat Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, Kamis (30/6/2022).

"Untuk vaksin PMK diberikan untuk sapi yang masih sehat dan belum terkena virus, ini dikarenakan sapi yang sudah terkena virus PMK maka sudah terbentuk antibodi didalam tubuhnya,” tuturnya kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Antar Pemberangkatan Rombongan Haji, Wabup Mbak Etik Titip Doa Agar Blora Tentram dan Aman

Baca juga: Persijap Jepara Pertahankan Tiga Pemain, Manajemen: Kontribusi Mereka pada Musim Lalu Luar Biasa

Dijelaskannya, hari ini telah melakukan vaksin 289 ekor sapi, jadi total sementara sudah 1.321 ekor sapi. 

Target awal yang menjadi sasaran vaksinasi adalah ternak khusus sapi perah, pembibitan yang ada di peternakan rakyat.

"Semoga pelaksanaan vaksin bisa tercapai sesuai terget, kami berharap sebelum Idul Adha bisa selesai," ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang, Windu Suriadji mengatakan vaksinasi dilakukan dengan menyasar ke desa-desa yang belum terjangkit PMK. Khususnya, untuk para peternak rakyat.

Baca juga: Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Siapkan 1.713 Ekor Domba untuk Dibagi di 17 Kota di Jateng

Baca juga: DLH Kendal Ajak Siswa SD Menggambar di Alam Terbuka, Ajak Anak Cinta Lingkungan

"Hingga saat ini sudah ada 844 hewan ternak yang terjangkit  PMK, hewan ternak positif PMK per hari antara 8 ekor, mati 9 ekor dan sudah dinyatakan sembuh 282 ekor," imbuhnya.

Sementara itu, untuk kasus positif terbanyak di daerah padat ternak mulai dari Kecamatan Bawang, Kecamatan Tersono, Kecamatan Reban dan Kecamatan Blado. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved