Piala Presiden 2022
Klub Idola Mlempem, Suporter Persis Solo Balik Badan, Pilih Memunggungi Para Pemain di Lapangan
Suporter Persis Solo kecewa dengan hasil yang didapat selama fase Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Suporter Persis Solo kecewa dengan hasil yang didapat selama fase Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo.
Persis Solo hanya mengantongi 2 poin, dari hasil empat pertandingan, yakni 2 kali kalah dan 2 kali seri.
Bahkan, kekecewaan para suporter memuncak pada saat laga terakhir melawan Persita Tangerang dengan hasil 0-1 di kandang sendiri dan disaksikan sekitar 13 ribu pendukungnya.
Stadion Manahan Solo yang biasanya angker bagi tim lawan, kini bak tempat yang nyaman bagi tim tamu untuk menahan gol bahkan menjebol gawang tuan rumah.
Baca juga: Beri Pelayanan Pertalite untuk Dijual Eceran, SPBU Bacin di Kudus Dapat Sanksi Pertamina
Baca juga: Padukan Jajanan Khas Semarang dan Barat, Terciptalah Inovasi Lunpia Isian Burger
Baca juga: Sidang Jual Beli Jabatan Oknum Kades Sidoharjo Demak, Calon Sekdes Terpilih Turut Dihadirkan
Bahkan, anthem kebanggan Persis Solo, Satu Jiwa yang merupakan lagu yang sakral bagi pendukung Persis Solo tak bergema di Stadion Manahan.
Saat Stadion Manahan mendatangkan langsung pemilik lagu itu, suporter enggan bernyanyi dan memilih memunggungi lapangan.
Padahal di lapangan, para pemain dan tim pelatih tengah berdiri di lingkaran tengah lapangan.
Saat anthem selesai, nyanyian protes menggema di seluruh tribun.
Nyanyian itu menuntut Persis Solo berbenah sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.
Namun saat pemain mendatangi ke arah tribun supporter, nyanyian dukungan tetap diberikan kepada para pemain.
Suporter tetap mendukung Persis Solo meskipun tuntutan evaluasi baru saja digelorakan.
Suporter Persis Solo menyuarakan kekecewaan melihat performa Persis Solo sepanjang Piala Presiden 2022.
Hampir seluruh tribun Stadion Manahan Solo menyanyikan lagu yang mempertanyakan permainan Persis Solo yang tak kunjung menemukan performa terbaiknya.
“Piye piye piye maine kok koyo ngene,” suara gemuruh Stadion Manahan, Senin (27/6/2022) malam.
Lalu di sisi tribun selatan juga menuntut Persir Solo segera berbenah.