Usai Laga dengan Persis Solo, PSIS Semarang Target Tuntaskan Poin Penuh

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - PSS Sleman jadi lawan terakhir PSIS Semarang dalam laga Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo.

Kedua tim dijadwalkan bertemu pada Jumat (24/6/2022) malam. Pertandingan dijadwalkan kick off pukul 20.30 WIB.

PSIS Semarang membidik kemenangan dalam laga ini untuk memburu status sebagai pemuncak klasemen. Hanya saja, ambisi ini tidak mudah sebab Mahesa Jenar dihantui kelelahan karena jeda pertandingan yang cukup berdekatan.

Baca juga: Jelang Laga Lawan PSS Sleman, Taisei Marukawa Optimistis Kekuatan Full Squad Mahesa Jenar

Baca juga: Pemkab Pati Renovasi GOR Pesantenan Puri, Disporapar: Jadi Salah Satu Venue Porprov 2023

Tim asuhan Sergio Alexandre hanya punya waktu jeda dua hari istirahat pasca menghadapi Persis Solo, Selasa (21/6) lalu.

Terlepas dari kendala kebugaran, Sergio menegaskan timnya optimis memenangkan pertandingan kontra PSS.

"Untuk game ini, kami sebenarnya membutuhkan waktu lebih untuk recovery, tapi jedanya hanya dua hari. Kami sudah melakukan persiapan walaupun waktunya cukup singkat. Yang jelas untuk laga besok kami siap tampil untuk meraih kemenangan," tegas Sergio Alexandre.

Jelang menghadapi PSS, PSIS sudah melakukan analisa permainan calon lawan. Utamanya melihat rekaman pertandingan PSS sebelumnya melawan Persita.

"Secara umum, kami lihat game Sleman kala menang lawan Persita, perlu mendapat perhatian khusus. Namun target kami juara grup dan memastikan juara grup," tegas Sergio.

Meski peluang lolos ke babak berikutnya sudah cukup besar, Sergio menginginkan anak asuhannya tetap berjuang sampai akhir untuk memenangkan pertandingan.

"Kami selalu fight. Tetap berjuang. Tidak ada kemenangan yang didapat tanpa perjuangan walaupun hanya butuh satu poin untuk besok," katanya.

Pertandingan kontra PSS akan jadi laga yang berbeda bagi PSIS dari segi waktu sebab akan bermain malam. Dalam tiga pertandingan sebelumnya PSIS selalu bermain sore.

"Kami tidak ada masalah main malam. Kita profesional. Justru suatu keuntungan, karena waktu istirahat sedikit lebih panjang," katanya.

Sementara itu, superstar baru PSIS, Taisei Marukawa menegaskan ia siap tampil maksimal. Pemain asal Jepang ini menyebut semangatnya bertambah karena saat ini PSIS sudah full team.

"Saya sangat siap karena kita Full squad. Alie Sesay sudah datang, Jonathan juga sudah datang. Kami siap untuk menang lawan Sleman," katanya.

Baca juga: Komite Ekonomi Kreatif Kritik Wisata Kendal Milik Pemkab, Fasilitas Minim dan Tidak Ada Inovasi

Baca juga: Hits, Dua Wanita Perwakilan Polda Jateng Memenangkan Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri

Sejak tampil perdana bersama PSIS di laga uji coba dan turnamen Piala Presiden, Marukawa menjadi senjata mematikan di lini depan bersama rekannya asal Portugal Carlos Fortes.

Kedua pemain tersebut diperkenalkan PSIS pada 1 April lalu. Lantas apa resep Marukawa dan Fortes langsung tampil nyetel?

"Kami berteman dengan baik dalam tim. Dengan semua, kami berteman baik baik di dalam dan luar lapangan. Di lapangan tentu ingin memberikan kombinasi yang baik,"  ucapnya.

Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menyebut timnya sudah menyiapkan diri cukup baik dalam beberapa hari ini.

"Hari ini kami baru sampai dari Sleman , dan mudah-mudahan kondisi pemain tidak begitu capek. Persiapan seperti biasa, kami punya waktu hampir satu minggu. Kami sudah lakukan sejumlah persiapan mulai dari aspek fisik hingga taktik. Tapi apapun itu, PSIS tim yang cukup solid dan dengan kedalaman tim yang cukup mumpuni dengan rotasi-rotasi yang saya kira tidak masalah," jelas Seto.

Seto menegaskan, poin penuh jadi harga mati dalam laga ini.

"Harapan saya besok akan jadi pertandingan yang seru dan kalau kami pengen lolos tentunya harus memenangkan pertandingan. Saya pikir PSIS juga dalam kondisi yang cukup nyaman walaupun ada potensi dari klub lain untuk bisa lolos," ungkapnya.

"Kami bawa 26 pemain ada beberapa pemain yang kurang fit. Kita akan tunggu sampai besok pagi, harapannya semua bisa tampil," harapnya.

Dalam laga ini, PSS bertindak sebagai tim tamu, otomatis kuota suporter PSIS akan lebih banyak daripada timnya. Seto mengatakan tidak masalah. Justru bagus, karena akan jadi pembelajaran timnya.

"Mungkin dari Semarang lebih banyak ini akan jadi pelajaran buat kami jelang musim depan, bagaimana menghadapi situasi stadion yang suporter lawannya lebih banyak. Harapannya pemain bisa tetap tampil lepas," kata Seto.

Sementara itu, mengantisipasi duet maut lini depan PSIS yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, diakui Seto memang akan sangat merepotkan.

Baca juga: Rumah di Blora Ludes Terbakar, Polisi: Pemilik Lupa Matikan Kompor saat Ditinggal Pergi ke Warung

Baca juga: Pemkab Pati Renovasi GOR Pesantenan Puri, Disporapar: Jadi Salah Satu Venue Porprov 2023

"Tanpa kehadiran dua pemain itupun Semarang sudah sangat merepotkan apalagi dengan adanya dua pemain ini ditambah lagi ada Jonathan. Kekuatan mereka cukup bagus, tapi apapun itu kita akan coba dengan kemampuan pemain kita, kita coba meminimalisir kekuatan dari Semarang. Marukawa-Fortes memang kekuatan sendiri dari PSIS," ucapnya.

Di tempat yang sama, gelandang Super Elja, Dave Mustaine berharap hasil positif mengiringi perjuangan timnya dengan persiapan yang lebih ideal dibanding calon lawan.

"Ya kami memang lebih punya kesempatan istirahat dari PSIS, untuk persiapan fisik, taktik, dan strategi semoga berjalan lancar dan PSIS bisa membawa poin penuh," kata Dave. (*)