Piala Presiden 2022
Derby Jateng, Carlos Fortes Pahlawan Mahesa Jenar, PSIS Menang Tipis Atas Persis
PSIS Semarang sukses mengalahkan Persis Solo dalam laga Grup A Piala Presiden 2022 dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - PSIS Semarang sukses mengalahkan Persis Solo dalam laga Grup A Piala Presiden 2022 dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022) sore.
Tampil di hadapan tribun yang lebih banyak dipadati suporter lawan, PSIS Semarang membuktikan diri tetap mampu memenangkan pertandingan dalam laga berlabel Derby Jateng ini.
Kemenangan PSIS tersebut membuat peluang ke babak delapan besar semakin besar.
PSIS kini mengoleksi tujuh poin dan kokoh sebagai pemuncak klasemen Grup A.
Baca juga: Persis Solo Keok 1-2 dari PSIS Semarang, Mahesa Jenar di Puncak Klasemen Grup A Piala Presiden 2022
Baca juga: Babak Pertama PSIS Semarang Lawan Persis Solo Cetak Skor 1-1
Baca juga: Tiga Poin di Depan Mata Sirna saat Kontra PSIS, Ini Kata Dewa United FC
PSIS masih menyisakan satu pertandingan melawan PSS Sleman, Jumat (24/6) mendatang.
Dalam laga ini, PSIS tinggal membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak delapan besar.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS memimpin lebih dulu lewat gol Alfeandra Dewangga Santosa pada menit 36.
Sedangkan gol penentu kemenangan PSIS dicetak oleh Carlos Fortes pada menit 69.
Persis Solo mencetak gol lewat pemain veteran Fabiano Beltrame di tambahan menit babak pertama.
Dalam jalannya pertandingan babak pertama, permainan kedua tim cukup berimbang.
Baik Mahesa Jenar ataupun Persis Solo sama-sama saling jual beli serangan sepanjang pertandingan.
PSIS yang tampil dengan kostum kebesaran biru-biru mengancam di menit ke 8 lewat sontekan Carlos Fortes, namun masih gagal berbuah gol.
Demikian juga peluang Eka Febri menit ke 14, masih melambung tinggi di atas gawang.
Persis Solo punya kesempatan mencetak gol lewat Irfan Jauhari menit 20, namun belum tepat sasaran.
Di menit ke 26 Fabiano melakulan shooting ke gawang PSIS.
Namun tendangan Fabiano masih melambung di atas gawang.
PSIS akhirnya mencetak gol di menit 36 lewat sundulan Alfeandra Dewangga Santosa usai menerima umpan crossing Fredyan Wahyu Sugiantoro.
Sayang gol ini tak bertahan hingga babak pertama berakhir sebab Persis mencetak gol di menit tambahan waktu babak pertama lewat Fabiano Beltrame.
Berlanjut di babak kedua, PSIS Semarang dan Persis Solo masih menerapkan permainan terbuka.
Persis Solo menciptakan lebih dulu lewat tendangan bebas Irfan Bachdim menit ke-48.
Namun bola masih meluncur di atas mistar gawang PSIS Semarang.
Menit 51 Crystna Bagascara memberikan ancaman ke gawang PSIS Semarang lewat shooting keras dari luar kotak penlati namun tak ada gol tercipta.
Dalam laga ini, pelatih Sergio Alexandre bukan hanya memberikan menit bermain kepada Alfeandra Dewangga yang bermain sejak menit awal tapi juga memberikan menit bermain bagi dua pemain asing yang baru bergabung yakni Alie Sesay dan Jonathan Cantillana.
Kedua pemain tersebut masuk di babak kedua.
Menit ke 69, petaka bagi Persis ketika Carlos Fortes mencetak gol ke gawang Laskar Sambernyawa.
Riyandi sempat menepis bola tapi bola liar kembali disundul Fortes.
Kali ini Riyandi tak bisa menghalau untuk kedua kalinya.
PSIS unggul 2-1 hingga akhir laga.
Gol dari Fortes bukan hanya membawa PSIS menang, namun juga membuatnya menjadi top skor sementara Piala Presiden sejauh ini.
"Tentu saja pertama saya mau ucapkan selamat kepada pemain saya, selamat kepada suporter yang juga mendukung kami dengan luar biasa," demikian diungkapkan pelatih PSIS Sergio Alexandre usia laga.
"Soal hasil laga ini saya sangat senang karena kami menang. Kedua tim bermain luar biasa hari ini, permainan tim cukup baik dari segi transisi, organisasi permainan dan pertahanan serta penyerangan yang baik jadi salah satu kunci kemenangan kali ini," jelas pelatih asal Brasil ini.
Mengenai keputusan tidak memainkan Jonathan dan Alie Sesay sejak menit awal, Sergio menjelaskan hal itu disebabkan karena kebugaran fisik keduanya belum optimal.
"Jonathan dan Alie Sesay tidak mulai dari awal karena staff saya melihat mereka belum dalam kondisi top seratus persen, kita juga harus perhatikan agar tidak rentan dengan cedera," katanya.
Baca juga: PAUD di SKB Blora Terima Siswa baru dalam PPDB, Cek! Ada Tiga Layanan untuk Anak
Baca juga: Disdik Kota Semarang Buka SMPN 45, Bisa Jadi Pilihan Warga Mijen dan Ngaliyan
Baca juga: Diadukan ke BK DPRD Kudus, Bersama 3 Anggota Dewan Lainnya, Ketua DPC Gerindra: Ini Politis, PAW!
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Jacksen F Thiago mengatakan, kekalahan dalam laga derby ini jadi evaluasi tim kedepannya.
"Kami banyak kehilangan kontrol tengah. Emosi kurang stabil, sering salah passing dan transisi buruk," ucapnya.
Meski demikian, eks pelatih Persipura tersebut mengatakan masuknya Zanadin Fariz permainan Persis perlahan berubah.
"Kami sempat membalikan keadaan di akhir babak pertama. Di babak kedua juga mulai meningkat saya belum bisa sesuai harapan," katanya.
"Ini akan kami jadikan evaluasi untuk ke depan," tambahnya. (*)