Berita Jateng
Terbang Paling Lama dan Landing Tepat Target, Ratusan Burung Macaw Unjuk Kebolehan di Kendal
Sebanyak 200-an peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Lomba Burung Macaw Bupati Cup, Kendal Charity and Free Flight.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Sebanyak 200-an peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Lomba Burung Macaw Bupati Cup, Kendal Charity and Free Flight yang digelar di Stadion Utama Kendal, mulai Sabtu-Minggu, 18-19 Juni 2022.
Mereka saling berkompetisi unjuk kebolehan masing-masing, termasuk Bupati Kendal Dico M Ganinduto sebagai peserta.
Ketua Panitia Penyelenggara, Wisanggeni Damar Panuluh mengatakan, lomba burung Macaw ini baru pertama kali digelar di Kendal.
Katanya, lomba dibagi dua kelas, yakni kelas Flock dan kelas Solo. Penilaian ditentukan dari lama terbang dan ketapatan landing di tangan pemilik.
Baca juga: Relawan Plat K Minta Jokowi Selesaikan Pembangunan Infrastruktur di Pantura
Baca juga: Kemenag Terima Hibah Tanah dari Pemkot Semarang untuk Pembangunan KUA
"Macaw yang terbang paling lama dan landingnya tepat di tangan, itulah yang juara. Kalau kelas solo itu satu owner satu partner, kalau kelas flock itu satu owner dua partner," jelasnya, Minggu (19/6/2022).
Wisanggeni menyebut, event yang bersinggungan dengan burung Macaw masih terbilang belum terlalu banyak. Pesertanya pun masih relatif sedikit, lantaran harga burung cukup fantastis di atas Rp 50 juta.
Dia berharap, akan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang cinta pada Macaw.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pecinta burung Macaw sudah tergabung dalam satu komunitas dari berbagai daerah di indonesia.
Di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan daerah luar Pulau Jawa.
Katanya, komunitas ini cukup solid, sehingga senantiasa menyempatkan diri di setiap event yang digelar.
Dico menyebut, perlombaan ini sebagai ajang silaturahmi bagi pecinta burung Macaw di seluruh Indonesia.
Selain itu, guna mempromosikan daerah Kendal agar semakin dikenal dengan segala potensi yang ada.
"Tujuan lain event ini untuk mempromosikan Kabupaten Kendal, saat ini masih banyak yang belum tahu Kendal di mana, oh ternyata bersebelahan dengan Semarang, ternyata ada lautnya, ada pariwisatanya dan sebagainya. Harapannya dengan mereka hadir dari seluruh Indonesia bisa menjadi ajang untuk mempromosikan Kabupaten Kendal. Sehingga, ke depan lebih banyak lagi yang datang," harap Dico.
Baca juga: Dari Bukit Cinta, Memandangi Indahnya Hamparan Perairan Rawa Pening Kabupaten Semarang
Baca juga: Kamar Hotel Tentrem Semarang di Lantai 11 Terbakar, Tamu Panik Berlarian: Tak Ada Alarm Bunyi
Seorang peserta dari Tangerang, Setiawan datang ke Kendal dengan bersama tim.
Kata dia, ada 30-an ekor Macaw yang dibawa Tangerang Paris Lover untuk bertanding dengan Macaw dari berbagai daerah.
"Tiap tahun selalu ikut lomba sejak 2015 dan selalu ada yang juara. Mungkin karena burung yang kami bawa jumlahnya cukup banyak, jadi lebih besar potensi menangnya," kata dia. (*)