Berita Blora

Terkait Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Jelang Iduladha, Dinas P4 Blora Minta Arahan MUI

Dinas P4 Blora berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penyembelihan hewan kurban.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/AHMAD MUSTAKIM
Tampak sapi-sapi di kandang salah satu peternak di Blora, Senin (13/6/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Menjelang Idul Adha Tahun 2022 dan mewabahnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Blora, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dinas P4) Blora berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penyembelihan hewan kurban.

Pada Juli mendatang akan jatuh hari raya Idul Adha. Sementara saat ini, Blora sedang menangani PMK yang menyerang ternak sapi.

Bahkan, saat ini pasar-pasar hewan yang ada di Kota Sate masih ditutup sementara untuk mencegah penyebaran PMK.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas P4 Blora Tejo Yuwono menyampaikan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dengan pelaksanaan penyembelihan kurban nanti.

"Selama sapi sehat boleh digunakan untuk kurban," ucapnya kepada tribunmuria.com, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tak Ada Speedometer di Motornya, Ayubi Kena Tilang pada Operasi Candi 2022 di Simpanglima Semarang

Baca juga: Polisi Beri Hadiah Sembako bagi Pengendara Motor yang Tertib saat Operasi Patuh Candi di Semarang

Baca juga: Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari di Jalan Kaligawe Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Tejo mengimbau dalam dua atau tiga hari sebelum pelaksanaan kegiatan penyembelihan diharapkan menghubungi dinas.

Hal ini agar hewan-hewan bisa diperiksa terlebih dahulu.

"Kami sediakan petugas untuk kami periksa," ujarnya.

Tejo menuturkan, dari arahan MUI, apabila hewan mengalami luka-luka apalagi pincang tidak masuk kriteria.

"Secara MUI ya, tapi kalau kesehatan masih bisa memungkinkan," imbuhnya.

Namun, untuk meyakinkan masyarakat, diharapkan saat penyembelihan tetap menggunakan sapi-sapi yang sehat.

Sementara itu, disinggung tentang harga sapi, pihaknya menjelaskan, sudah melakukan penyuluhan.

Bahwa PMK bisa disembuhkan. Dengan pengobatan dan perawatan.

"Kalau sembuh kan bisa dipotong," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved