Akan Segera Akhiri Masa Jabatan, Wabup Pati Safin Tekankan Penguatan Sektor Swasta

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Saiful Arifin akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Pati periode 2017-2022 pada 22 Agustus 2022 mendatang.

Pria yang akrab disapa Safin ini mengungkapkan, sisa waktu 2,5 bulan akan ia maksimalkan bersama partnernya, yakni Bupati Pati Haryanto, untuk meneruskan program pembangunan yang ada.

Ketika ditanya apakah ada rencana untuk mengikuti kontestasi politik lagi, ia belum memberikan jawaban pasti.

Menurutnya, menuju 2024 masih panjang.

Baca juga: Manfaatkan Limbah Plastik, PKK Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Tanaman Hias Kekinian

Baca juga: Polres Pati Bangun Gedung BPKB Prototype dengan Anggaran Rp 16,9 Miliar

Baca juga: Job Fair di Blora Ramai, Dinperinaker Akan Cek Data Serapan Tenaga Kerja ke Perusahaan

Ia justru memberi penekanan bahwa bekerja dan berkontribusi untuk negara dan daerah tidak hanya bisa dilakukan dari sektor pemerintahan.

“Kita membantu negara, membantu daerah, bukan hanya dari sektor pemerintahan, yang penting hati dan kekuatan kita, kerja kita, untuk membantu Pati, dari sektor apapun bisa membantu Pati,” kata dia pada Tribunjateng.com di Gedung DPRD Pati, Rabu (8/6/2022).

Pria berlatarbelakang pengusaha ini juga menekankan pentingnya penguatan sektor swasta dalam pembangunan daerah.

“Kita perlu dorong semuanya, Pati kita kuatkan, bukan hanya sektor pemerintahan tapi juga swasta. Pembangunan kalau kita lihat (dari APBD) kurang lebih di angka Rp 2,7 triliun setiap tahun. Tapi sektor swasta bisa juga melebihi itu,” kata dia.

Safin menegaskan, untuk menguatkan peran serta swasta, suasana kondusif dan baik di Pati perlu terus dijaga.

Bahkan juga dimaksimalkan dengan terus mempromosikan potensi daerah, sehingga orang dari luar daerah atau bahkan luar negeri bisa tertarik untuk berinvestasi di Pati.

Baca juga: Pospam Lebaran Polres Blora Bernuansa Kayu Jati Dinobatkan sebagai Terbaik oleh Polda Jateng

Baca juga: Ditandai Pemberian 6.000 Tube Counterpain, KONI Jateng Kerja Sama dengan PT Taisho

Baca juga: Kapolres Kudus Pastikan Proses Hukum Pengeroyokan Warga Temulus Tetap Berjalan

“Uang (investasi-Red.) mau masuk ke manapun pasti kan ditanya, keamanan gimana? Duitku aman dan kondusif tidak kalau ditanam di sana? Suasana batin itulah yang mesti kita kuatkan supaya bisa menggerakkan perekonomian,” tegas dia.

Safin meyakini, uang atau investasi yang masuk pastinya akan menimbulkan siklus yang berdampak positif terhadap kemajuan suatu daerah atau negara.

“Uang masuk pasti ada tenaga kerja. Tenaga kerja bisa belanja, akhirnya muter terus. PAD (Pendapatan Asli Daerah) bisa bertambah, pembangunan bertambah. Siklus itu yang mesti kita kuatkan, itu yang paling penting,” tandas dia. (*)