Demi Timnas, Wabup Safin Persilakan STY Manfaatkan TC Gelora Soekarno Mojoagung Pati, Gratis!

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Pernyataan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang menginginkan PSSI memiliki training center direspons cepat oleh pembina Yayasan Safin Bina Bangsa selaku pengelola Safin Pati Sports School (SPSS), Saiful Arifin.

Pria yang akrab disapa Safin ini mempersilakan Timnas Indonesia secara cuma-cuma alias gratis menggunakan fasilitas training center di Gelora Soekarno, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.

Sebagai informasi, fasilitas training center di Gelora Soekarno Mojoagung Pati memiliki tujuh lapangan kelas nasional dalam satu kompleks.

Terdiri atas empat lapangan rumput asli, dua lapangan rumput sintetis, serta satu lapangan pasir untuk menunjang latihan fisik.

Tak hanya itu, training center Gelora Soekarno di Pati juga dilengkapi dengan gym center serta sekolah formal SMP, SMA, hingga universitas. 

Dengan demikian, pemain sepak bola tetap bisa mendapat pendidikan hingga jenjang universitas.

Safin yang saat ini juga masih menjabat Wakil Bupati Pati ini membangun SPSS dengan standar kurikulum sepak bola nasional dan internasional.

"Training center Gelora Soekarno Mojoagung ini sengaja kami bangun agar nama Kabupaten Pati dapat mendunia."

"Kami akan senang hati kalau Timnas Indonesia mau menjadikan Gelora Soekarno Mojoagung sebagai tempat pemusatan latihan."

"Kami akan memberikan layanan secara maksimal. Gratis tanpa perlu dibayar,” ungkap Saiful Arifin, Jumat (27/5/2022).

"Untuk skuat Merah Putih, Gelora Soekarno Mojoagung Pati milik saya itu silakan dipergunakan untuk TC Timnas Indonesia secara gratis,” ulang dia menegaskan.

Tawaran agar Timnas Indonesia berlatih di fasilitas training center Gelora Soekarno Mojoagung, diyakini Safin dapat menjawab keresahan pelatih Shin Tae-yong. 

Terlebih, Gelora Soekarno Mojoagung berada di lereng Pegunungan Muria, sehingga menyajikan pemandangan yang eksotis. Memberikan suasana latihan yang baru bagi penggawa Timnas Indonesia.

Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu ingin Timnas Indonesia segera memiliki fasilitas training center sendiri secara gratis tanpa menyewa.

Di sisi lain, fasilitas training center Gelora Bung Karno adalah milik Sekretariat Negara Republik Indonesia, dan harus menyewa jika dipergunakan, kecuali dengan surat-menyurat antarkementerian dan lembaga untuk bebas biaya.