Berita Kudus
Pagar Nusa Kudus Periode 2021-2026 Dilantik, Hartopo dan Masan Didaulat Jadi Anggota Kehormatan
Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Kudus periode 2021-2026 dilantik di aula DPRD Kudus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Kudus periode 2021-2026 dilantik di aula DPRD Kudus, Kamis (26/5/2022).
Dalam pelantikan tersebut Bupati Kudus HM Hartopo dan Ketua DPRD Kudus Masan didaulat sebagai anggota kehormatan Pagar Nusa.
Dalam pelantikan ini meneguhkan Husnul Khitam untuk kembali memimpin Pagar Nusa Kudus setelah satu periode sebelumnya juga dia pimpin.
Meski begitu dia akan tetap komitmen dalam mengurus pecak silat milik Nahdlatul Ulama.
Beberapa hal yang menjadi program pentingnya yaitu mempersiapkan atlet pencak silat untuk turut serta dalam berbagai kompetisi.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di Alas Roban Batang, Kernet Truk Loncat saat Rem Blong
Baca juga: Mempertanyakan Proses Hukum, Keluarga Siswi SMP Korban Perundungan di Semarang Tuntut Keadilan
Pasalnya Pagar Nusa Kudus ini terbilang berprestasi.
Tujuh kali berturut-turut menjuarai kejuaraan daerah Jawa Tengah.
Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) Pagar Nusa Kudus, katanya, juga sering menyabet juara.
"Ada beberapa event, baik event Pagar Nusa maupun IPSI," kata Husnul Khitam.
Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua Umum Pagar Nusa, Nabil Haroen.
Dia secara khusus datang karena menilai Pagar Nusa Kudus istimewa.
Sering menyabet juara dalam berbagai kompetisi.
Meski begitu, dia menjelaskan ada dua golongan besar dalam pencak silat.
Pertama pencak silat tradisi dan kedua pencak silat prestasi.
Untuk yang kedua ini memang butuh persiapan secara matang. Sebab mencetak atlet berprestasi butuh waktu yang tidak sebentar.
"Kalau untuk mencetak atlet pencak silat berprestasi itu butuh waktu lama dan banyak aspek," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kudus HM Hartopo yang dinobatkan sebagai anggota kehormatan menitikberatkan pada pengurus Pagar Nusa Kudus agar transformatif dan inovatif.
Baginya, hal itu perlu dimiliki mengingat Pagar Nusa memiliki misi menjaga NKRI.
"Juga menjaga kondusifitas Kudus, pastinya antiradikalisme," kata dia.
Di antara doktrin yang ditanamkan dalam Pagar Nusa, yaitu mengikuti langkah kiai dan menjaganya.
Baca juga: Rumah Pratama Arhan di Blora Masih Proses Pembangunan, Ada Warkop dan Nuansa Hijau
Baca juga: Ratusan Warga Kota Pekalongan Masih Terdampak Banjir Rob, Imigrasi Pemalang Beri Bantuan
Oleh sebab itu, kata Hartopo, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bisa latihan bersama Pagar Nusa.
Dua elemen ini acap kali melakukan penjagaan secara fisik kepada kiai.
Puncak pelantikan ini berupa tausiah dari KH Ulil Albab Arwani.
Sebelum itu, Hartopo dan Masan dinobatkan sebagai anggota kehormatan ditandai dengan pemakaian jaket oleh Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen. (*)