Berita Semarang
Kaki Gatal dan Perut Mulas Jadi Keluhan Warga Terdampak Banjir Rob di Semarang
Damiyatun (57) mengeluhkan kakinya yang gatal dan keriput akibat lama terendam air rob.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Damiyatun (57) mengeluhkan kakinya yang gatal dan keriput akibat lama terendam air rob.
Ia takut kakinya bisa putus akibat lama terendam air rob.
"Ya takut seminggu gini jari kaki bisa putus, ini saja sudah kena kutu air. Motor saja kena rob bisa karatan apalagi kaki," katanya kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Hati-hati, Wartawan Gadungan Mengaku dari Tribunnews.com, Memeras dengan Modus Video Call Mesum
Baca juga: Nelayan Kendal Gagal Melaut Dampak Gelombang Pasang
Selain kaki gatal, Damiyatun juga mengeluhkan sakit perut.
Perutnya sakit akibat masuk angin.
"Perut sakit sebab masuk angin," papar nenek tujuh cucu itu.
Kondisi Damiyatun bagian potrel kecil warga Kampung Gisikrejo, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara yang terdampak rob selama dua hari terakhir.
Warga lain, Tukinah (47) merasakan hal yang sama.
Ia kena gatal-gatal dan perut sakit.
Ia pun terpaksa malam ini, Selasa (24/5/2022),hendak mengungsi di rumah anaknya di Bandarharjo namun beda RW yang tidak terendam rob.
"Ya karena melihat kondisi air yang ga surut ya terpaksa mengungsi dulu," bebernya.
Sementara Sekretaris Kelurahan Bandarharjo, Sayoko mengatakan, di wilayahnya ada sembilan RT terdampak banjir rob.
Baca juga: Tiga orang siswi SMP Terekam Kamera, Melakukan Penganiyaan terhadap Sesama pepajar SMP
Baca juga: Gelandang Anyar PSIS Semarang Akui Tak Sabar Nantikan Pertandingan Lawan PSM Makassar
Total ada 833 KK dengan jumlah total warga 2.539 jiwa.
"Masuk di RW 1 yang lain aman," jelasnya.
Ia menjelaskan, puskesmas Bulu Lor sudah datang ke lokasi banjir rob.
Mereka sudah menangani keluhan warga seperti pusing, gatal-gatal,sakit perutnya, dan lainnya.
"Pokoknya ada keluhan kesehatan warga kita arahkan ke pengobatan oleh puskesmas di balai warga," terangnya. (*)