Sopir Hindari Pikap, Truk Muatan Kipas Hantam Median Jalan Siliwangi Semarang

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Truk muatan kipas pelat L9397UY alami kecelakaan tunggal di Jalan Siliwangi, Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Truk itu dikemudikan Suprayitno (36) warga Gresik, Jawa Timur.

Pengakuannya, truk alami kecelakaan hingga nangkring di median jalan lantaran menghindari mobil di depannya.

"Ada pikap depan saya, kendaraan itu pindah lajur ke kiri lalu kanan. Saya kaget lantas banting stir dari lajur kiri ke kanan," paparnya kepada Tribunjateng.com (Tribun Network). 

Truk Suprayitno yang berbobot tiga ton hantam median jalan hingga taman di median jalan rusak.

Baca juga: Sejarah Pulau Nyamuk di Karimunjawa Jepara, Wailayah Terpencil Dihuni Beragam Suku Nusantara

Baca juga: 45 ASN di Jepara Terima SK Pensiun pada Mei 2022, Ony: Pengabdian Tak Boleh Padam

Baca juga: Acara Halalbihalal dan Mangayubagyo Jemaah Calon Haji UMP, Momentum Meningkatkan Kekeluargaan

Pohon mangga yang di tanam ikut roboh.

Bodi depan truk bagian kanan ringsek.

"Saya sendirian, ga ada kenek. Kondisi saya hanya kaget dan dada kanan memar kena stang kemudi," bebernya.

Ia mengaku, hendak mengirim barang berupa kipas angin dari kawasan Candi Semarang menuju Surabaya.

Ia berangkat dari Kawasan Candi sekira pukul 18.30.

"Sampai sini masih hujan deras. kecepatan pelan belum masuk gigi lima," terangnya.

Tribunjateng.com masih berupaya mengkonfirmasi kecelakaan tersebut ke Satlantas Polrestabes Semarang.

Diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas di flyover Kalibanteng, Semarang Barat alami kemacetan, Sabtu (14/5/2022) malam.

Kemacetan mengular sampai sekira 1 kilometer.

Arah sebaliknya, tidak alami kemacetan hanya ketersendatan arus di simpang Hanoman.

Kemacetan itu terjadi imbas kecelakaan truk muatan kipas yang alami kecelakaan tunggal di Jalan Siliwangi depan Swalayan Informa, Semarang Barat, Kota Semarang.

"Kemacetan terjadi dari simpang flyover Kalibanteng sampai titik lokasi kecelakaan," ujar pengguna jalani Suprayoga (32) yang memilih beristirahat di depan minimarket sembari menunggu kemacetan terurai.

Tampak petugas di lapangan baik kepolisian maupun Dishub Kota Semarang berada di lokasi kejadian.

Mereka sigap mengurai arus agar tak semakin tersendat.

Para pengguna jalan di lokasi kejadian kecelakaan segera ditegur petugas karena mengemudikan kendaraan terlalu pelan lantaran  penasaran adanya kejadian itu.

"Kalau saya mending tinggal ngopi dulu sambil nunggu arus agak terurai karena ini padat banget ngepasi malam minggu," terang Suprayoga.

Sementara itu, warga Rani mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 19.00.

"Pas hujan deras. Habis isya," katanya.

Baca juga: Penasaran Benda Sejarah, Puluhan Siswa Kunjungi Rumah Artefak di Komplek GOR Mustika Blora

Baca juga: Antusiasme Kunjungan Rumah Artefak Makin Baik, Budi Riyanto: Lebih Semangat Mengelola

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Dua Kapal Laut di Perairan Ketapang Selat Bali, Dua Penumpang Luka-luka

Truk muatan kipas pelat L9397UY masih belum dievakuasi menunggu truk derek.

Tampak truk nangkring di median jalan dengan kabin di jalur timur ke barat.

Bokong truk di jalur barat ke timur.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Truk tersebut masih dilakukan upaya evakuasi dengan truk derek hingga pukul 21.40. (*)