Berita Temanggung

Harga Daging Sapi di Pasar Kliwon Temanggung Masih Tinggi, Capai Rp140.000 Per Kilogram

Harga Daging Sapi di Pasar Kliwon Temanggung Masih Tinggi, Capai Rp140.000 Per Kilogram

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Ilustrasi penjual daging sapi sedang melayani pembeli. 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG – Harga daging sapi dan daging ayam potong di Temanggung masih cukup tinggi hingga Rabu (11/5/2022).

Di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, harga daging sapi kualitas premium masih berkisar di angka Rp135.000 sampai Rp140.000 per kilogram (Kg).

Sementara harga daging ayam potong di kisaran angkar Rp38.000.

Seorang pedagang daging sapi, Isronah (73), harga yang ada saat ini sejatinya telah mengalami penurunan sekitar Rp5.000 dari sebelumnya yang menembus kisaran Rp145.000 per kilogramnya sejak H-3 hingga H+5 Lebaran.

“Sebelum Lebaran normalnya harga daging sapi kualitas premium harganya Rp120.000 per kilo. Tapi sejak H-3 Lebaran naik jadi Rp145.000 per kilogram."

"Sekarang sudah turun sedikit jadi Rp135.000 sampai Rp140.000 per kilogramnya,” akunya.

Ia mengaku, kendati harga melambung saat periode Lebaran kemarin, namun dirinya mampu menjual hingga 200 kilogram per hari.

Jumlah tersebut semakin merosot seiring usainya perayaan hari raya Idul Fitri.

“Sekarang paling-paling bisa menjual 25 kilogram saja. Itupun sebagian adalah pelanggan yang rutin membeli untuj keperluan dagang mereka,” imbuhnya.

Setali tiga uang dengan daging sapi, kondisi serupa juga terjadi pada komoditas daging ayam potong.

Di pasar yang sama, harga per kilogramnya masih berada di kisaran Rp38.000.

Namun demikian, menurut salah seorang pedagang, Suratimah (62), harga tersebut telah mengalami penurunan yang cukup drastis dibanding periode puncak perayaan Lebaran kemarin yang menembus Rp50.000 per kilogram.

“Sejak H-2 harga ayam naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Tapi saya bisa menjual sampai 1 kuintal sehari."

"Tetapi sekarang sejak H+4 harganya memang turun menjadi Rp38.000 per kilogram."

"Meski turun, tetapi menurut saya sepi, paling sehari hanya laku 30 sampai 40 kilogram saja,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved