Calon Jemaah Haji Kota Tegal Tahun Ini Berjumlah 106 Orang

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 menjadi kabar gembira bagi calon jemaah haji di Kota Tegal. 

Setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19, calon jemaah haji tahun 2020 kini akan diberangkatkan tahun 2022. 

Ada sebanyak 106 calon jemaah haji yang rencananya pada tahun ini diberangkatkan dari Kota Tegal. 

Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Fathul Himam mengatakan, Indonesia tahun ini mendapatkan alokasi sebanyak 100.051 jemaah haji. 

Kuota yang didapatkan Jawa Tengah jumlahnya adalah 13.776 jemaah haji. 

Lalu dari jatah di Jawa Tengah, kouta yang didapatkan oleh Kota Tegal sebanyak 106 jamaah haji. 

Baca juga: Kapolda Amati Volume Kendaraan Arus Balik di Jateng Lebih Tinggi Dibandingkan Arus Mudik

Baca juga: Usai Lebaran 2022, Pencari Kartu Kerja di Blora Meningkat Drastis

Baca juga: Ratusan Hektare Sawah di Sekitar Rawa Pening Ambarawa Terendam, Petani Tak Bisa Tanam-Panen 3 Tahun

"Untuk kuota ini tidak menggunakan kuota kabupaten/kota, tetapi kuota Jawa Tengah. Sehingga semua kabupaten/kuota kurang lebih mendapatkan kuota 40 persen," kata Himam, kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/5/2022). 

Himam menjelaskan, total jemaah haji tertunda pada tahun 2020, semestinya berjumlah 210 jamaah.

Tetapi kemudian kuota yang didapatkan berjumlah 106 jemaah haji. 

Jumlah tersebut juga sudah terkurangi dengan jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun. 

"Salah satu persyaratan jemaah haji tahun ini adalah berusia di bawah 65 tahun. Syarat tersebut langsung dari Pemerintah Arab Saudi. Karena ibadah haji tahun ini, juga merupakan uji coba setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19," jelasnya. 

Himam mengatakan, pemberangkatan untuk kloter awal jamaah haji Indonesia dimulai, pada Jumat 3 Juni 2022. 

Lalu gelombang kedua terakhir diberangkatkan, pada Minggu 3 Juli 2022. 

Sementara untuk pemberangkatan jemaah haji dari Kota Tegal, masih menunggu jadwal pasti dari pusat. 

"Sampai sekarang kami masih menunggu jadwal pastinya. Tapi sudah kami sampaikan kepada kantor wilayah agar jamaah dari Kota Tegal tetap satu kloter," ungkapnya.