Berita Jateng
Gelombang Terakhir, 597 Pemudik Tiba di Pelabuhan Kendal
KMP Kalibodri kembali membawa 597 pemudik dari Kumai, Kalimantan Tengah tiba di Pelabuhan Kendal, Minggu (1/5/2022).
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - KMP Kalibodri kembali membawa 597 pemudik dari Kumai, Kalimantan Tengah tiba di Pelabuhan Kendal, Minggu (1/5/2022).
Total ada 1.731 pemudik yang datang dari Kumai, Kalimantan Tengah sampai di Jawa Tengah melalui Pelabuhan Kendal melalui tiga gelombang.
Gelombang pertama sampai pada 24 April lalu sebanyak 415 pemudik sampai di Pelabuhan Kendal.
Baca juga: Jembatan Kaca Merah, Spot Foto Baru di Baron Hill Guci Tegal yang Bisa Jadi Pilihan Libur Lebaran
Baca juga: Gubernur Jateng Shalat Id di Simpanglima, Wali Kota Semarang di Halaman Balaikota
Baca juga: Bupati Tiwi Apresiasi Upaya Memotivasi Anak Belajar Agama Melalui Program Semarak Ramadhan
Disusul gelombang dua 719 pada 28 April, dan gelombang tiga 597 pemudik pada 1 Mei.
Selain itu, KMP Kalibodri juga mengangkut ratusan kendaraan pemudik dan beberapa hewan ternak bawaan penumpang.
Pada gelombang tiga ini, KMP Kalibodri membawa 53 unit kendaraan jenis truk dan sepeda motor.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang turun dari kapal sambil mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati saat berkendara melanjutkan perjalanan.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan, kedatangan pertama hanya membawa 415 penumpang, paling sedikit di antara tiga gelombang.
Jumlah itu bertambah drastis pada gelombang dua, sehingga dilakukan penambahan gelombang menjadi tiga.
"Di gelombang tiga ini ada 597 penumpang, masih cukup banyak," terangnya.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, penumpang dewasa sebanyak 522 orang, balita 11 orang, awak kendaraan 38 orang, dan kru kapal 26 orang.
Kapal juga mengangkut 53 unit kendaraan yang terdiri dari golongan II sebanyak 17 unit, golongan IV 11 unit, golongan V 5 unit, golongan VI dan VII masing-masing 1 unit.
Andi mengatakan, KMP Kalibodri akan istirahat untuk kemudian berlayar mengangkut penumpang yang akan kembali ke Kalimantan di pekan pertama bulan Mei.
Baca juga: Puluhan Pedagang Ramaikan Pasar Kembang Jelang Lebaran di Weleri Kendal
Baca juga: Momentum Hari Buruh, Bupati Hartopo: Kita Duduk Bareng sambil Sharing Cari Solusi
Baca juga: Program Mudik Gratis BUMN Menggunakan Kereta Api Tiba di Stasiun Tawang
"Kalau puncak arus balik sulit diprediksi karena pemudik yang datang dari sektor non formal, sehingga tidak kembali saat cuti berakhir," imbuhnya.
Mereka mayoritas berasal dari Jawa Tengah yang bekerja di perkebunan dan usaha mandiri.
Andi mengimbau kepada pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati saat meneruskan perjalanan dari Pelabuan Kendal ke tujuan masing-masing. (*)