Berita Jateng

Bupati Tiwi Apresiasi Upaya Memotivasi Anak Belajar Agama Melalui Program Semarak Ramadhan

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berkesempatan menutup kegiatan 'Semarak Ramadhan 1443 H'.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
Pemkab Purbalingga
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat berkesempatan menutup kegiatan 'Semarak Ramadhan 1443 H' yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid Utsman Bin Affan Pasar Segamas Purbalingga, dan membagikan hadiah dan piala, Sabtu (30/4/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berkesempatan menutup kegiatan 'Semarak Ramadhan 1443 H' yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid Utsman Bin Affan Pasar Segamas Purbalingga, Sabtu (30/4/2022).

Bupati mengapresiasi acara yang konsisten terselenggara setiap tahun. 

Ia berharap kegiatan ini terus memotivasi anak-anak dalam terus belajar dan menggali ilmu agama.

"Karena Ilmu agama ini sangat penting membentengi adek-adek semua agar terhindar dari pengaruh-pengaruh yang negatif dan tentunya bermanfaat agar adek-adek ini bisa menjadi generasi yang insani, qur’ani dan berakhlakul karimah," katanya  dalam rilis. 

Baca juga: Malam Likuran di Makam Sunan Pojok Blora Ramai Pengunjung Jelang Lebaran

Baca juga: Puluhan Pedagang Ramaikan Pasar Kembang Jelang Lebaran di Weleri Kendal

Baca juga: Jalan Tanjakan Clirit Arah Guci Kabupaten Tegal Sudah Mulus, Masyarakat Jauh Lebih Nyaman

Kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H telah diselenggarakan beberapa lomba untuk anak-anak. 

Diantaranya Lomba Adzan, Pildacil, lomba hafalan surat-surat pendek, lomba tartil dan fashion show busana Muslimah. 

Di samping itu juga ada kegiatan lain, diantaranya Bazar Ramadhan, kajian jelang buka puasa, kajian syuruk subuh, kajian Tahsin Muslimah & manula dan shalat tarawih berjamaah.

Pada kesempatan ini, Bupati juga memberikan motivasi kepada segenap para peserta dengan memberikan kiat-kiat untuk bisa sukses.

Menurutnya, orang sukses tidak selalu berawal dari kehidupan yang kaya dan semua punya kesempatan.

"Pertama, adek-adek harus punya niat di dalam hati. 

Yang kedua, adek-adek harus punya mimpi, jadi cita-cita ini bagian dari mimpi. 

Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil," katanya. 

Baca juga: Pulang ke Cilacap, Pemudik Dari Tegal Alami Kecelakaan Maut di Lumbir Banyumas

Baca juga: Momentum Hari Buruh, Bupati Hartopo: Kita Duduk Bareng sambil Sharing Cari Solusi

Baca juga: Video Perajin Parsel Di Teluk Wetan Jepara Kewalahan Layani Pesanan

Kiat ketiga, yaitu mulai berbuat, action nyata untuk mewujudkan mimpi, salah satu caranya adalah belajar dengan giat dan rajin. 

Kiat keempat yaitu do’a dengan sungguh-sungguh.

"Yang terakhir, yang paling penting, adek-adek di sini yang masih punya bapak-ibu dan masih merasakan kasih sayang orang tua.

maka adek-adek punya punya kewajiban menghormati, menyayangi, memuliakan dan membahagiakan orang tua. 

Karena doa orang tua menjadi kunci penting yang bisa membawa ke puncak kesuksesan," katanya. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved