Mudik ke Grobogan, Crazy Rich Joko Suranto Malah Jalan Kaki Menuju ke Rumahnya

TRIBUNMURIA.COM, GROBOGAN - Pulang ke kampung halaman, crazy rich Grobogan Joko Suranto memilih berjalan kaki di jalan yang ia bangun.

Hal itu, dikarenakan ratusan warga Desa Jetis dan sekitar menyambut kedatangannya yang menyebabkan dirinya harus berjalan ke rumahnya.

Suara drumband dari anak-anak desa Jetis menyemarakan suasana kepulangannya ke kampung halaman.

Selain itu, rangkaian bunga berwarna putih dikalungkan langsung ke leher Joko Suranto.

Baca juga: Bisnis Reparasi Sofa dan Perabot Rumah Milik Wisnu Kewalahan Layani Order saat Menjelang Lebaran

Baca juga: Arifin Sujud Syukur Setiba di Pendopo Kabupaten Kudus, Haru setelah 3 Tahun Tak Mudik

Baca juga: Rumput Sintetis Stadion Joyokusumo Tidak Lolos Verifikasi PSSI, Publik Sepakbola Pati Kecewa

Bersama istrinya dan Pemerintah Desa Jetis, ia berjalan dari ujung desa ke rumahnya sambil dikawal oleh warga Jetis.

Sesampainya di depan rumahnya, banyak yang berebut untuk salaman, peluk, bahkan ada yang menangis gembira.

Ucapan terimakasih pun terus bersaut-sautan saat Joko Suranto tiba di depan rumahnya.

"Jalan kaki yang sekarang ini sudah bagus, dan enak ya. Kemarin-kemarin ini susah," katanya, Jumat (29/4/2022).

Meskipun ia biasa jalan kaki, namun kali ini ia merasakan kegembiraan tersendiri.

"Jalan kaki ini dahsyat sekali. Karena saya melihat kebahagiaan banyak mata," tuturnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Menurutnya, kebahagiaan warga adalah hal yang tak ternilai.

"Kebahagiaan itu hal besar, semoga kita bisa menjadi pribadi yang selalu pandai bersyukur. Insya Allah akan menjadi kebaikan, menjadi doa," jelasnya.

Baca juga: Pengemudi Lelah, Pemudik Bajaj dari Jakarta Tujuan Tegal Alami Kecelakaan di Brebes

Baca juga: Tes Urine Sopir hingga Ramp Check, Upaya Polres Jepara untuk Amankan Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Bisnis Reparasi Sofa dan Perabot Rumah Milik Wisnu Kewalahan Layani Order saat Menjelang Lebaran

Usai berjalan ke rumahnya, ia bersama warga langsung buka bersama di jalan depan rumahnya yang ia bangun.

Beragam masakan rumahan, mulai dari sayur mayur dan lauk sudah disiapkan oleh warga. (*)