Berita Pati
Tak Kuat Melaju di Tanjakan, Pikap di Pekalongan Terbalik, Satu Orang Tewas
Mobil Pikapp bernomor polisi G-8763-VM yang dikemudikan Slamet (37) warga Kandangserang terguling di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Pekalonga
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Mobil Pick Up bernomor polisi G 8763 VM yang dikemudikan Slamet (37) warga Kandangserang terguling di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022).
Mobil yang mengangkut penumpang itu terguling lantaran tak kuat menanjak dan jatuh ke parit sedalam 2 meter.
Akibatnya, satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian. Korban tewas bernama Riyah (40) Warga Desa Karanggondang, Kecamatan Kandangserang. Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Bahkan kejadian ini sempat viral di sosial media akun Instagram @beritapekalongan1. Diakun tersebut diberikan caption inalillahi wa inalilahi rojiun.
Telah terjadi kecelakaan pagi ini. Sebuah mobil pickup yang membawa penumpang dari Desa Gembong ke Pasar Pahing Desa Sukoharjo, Kecamatan Kandangserang masuk ke jurang.
Jurang pinggir jalan memang tidak terlalu dalam sekitar 3-4 meter tapi mobil membawa penumpang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak.
Baca juga: Dua Bocah Asal Brebes Punya Nama Unik, Lalu Dunia Pun Tersenyum dan Dan Semuanya Menjadi Indah
Baca juga: Relawan Pendukung Erick Thohir Presiden 2024 Muncul di Tegal, Ini Alasan Dukungannya
Lokasi kejadian di tanjakan Sarean Srengseng..
Menurut informasi dari kejadian tersebut korban meninggal 1 orang.
Pantauan di lokasi kejadian memang kondisi jalan rusak dan tanjakannya sekitar 15 meter.
Aniyah (30,) warga Desa Karanggondang, Kecamatan Kandangserang yang sekaligus korban selamat menceritakan, ia bersama anaknya Andini (11) menumpang mobil pickup terbuka hendak ke arah Pasar Sigugur, Desa Sukoharjo, Kandangserang. (*)
"Rencana mau ke Pasar Sigugur, mau beli baju lebaran anak. Tapi sampai tanjakan, mobil tidak kuat naik langsung turun dan masuk ke sawah," kata Aniyah kepada Tribunjateng.com.
Saat mobil pick up terbalik itu suasana di lokasi semua orang panik dan banyak anak-anak yang terjatuh.
Menurutnya, mobil pik up yang ditumpanginya, tidak hanya saja memuat orang. Namun, juga barang-barang yang akan dijual ke pasar seperti beras, bakso, sayuran juga ada.
"Saat mobil terbalik, ibu-ibu banyak yang menangis. Saya juga jatuh ke parit dan anak saya mengalami luka di bagian telinga dan kalau saya dibagian kaki. Ada juga penumpang yang terkena kuah bakso."
"Ada satu orang meninggal dunia, itu saudara saya. Alhamdulillah yang lain selamat semua," ujarnya.