Berita Pendidikan

Edukasi Masih Rendah, Mata Uang Kripto Diusulkan Masuk dalam Kurikulum Pendidikan‎

Edukasi masyarakat terhadap hadirnya blockchain yang mampu menggerakkan ekonomi nasional dinilai masih rendah.

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
tangkapan layar webinar
Founder President Crypto Community?, Ilham Firmansyah saat web seminar dalam tema 'Memahami Smart Blockchain Untuk Menggerakkan Ekonomi Nasional Melalui Teknologi', Kamis (21/4/2022). 


Keberadaan blockchain tidak hanya mengenai mata uang kripto, tapi juga bisa dipakai untuk menyimpan data kependudukan.

Sementara it‎u, Presiden Asosiasi Developer Kripto dan Blockchain Indonesia (Aspibi), Salmon menerangkan, perlu adanya komunitas untuk memahami blockchain guna menggerakkan ekonomi nasional.

"Edukasi ini bisa memberi peluang bisnis baru di setiap wilayah. Karena penerapannya sekarang masih kurang, regulasi yang mengatur juga hanya mengenai finansial," ujarnya.

Founder President Crypto Community‎, Ilham Firmansyah menyarankan, agar setiap orang yang ingin terjun dalam mata uang kripto dapat menganalisa secara cukup.

Baca juga: Dua Bocah Asal Brebes Punya Nama Unik, Lalu Dunia Pun Tersenyum dan Dan Semuanya Menjadi Indah

Baca juga: Relawan Pendukung Erick Thohir Presiden 2024 Muncul di Tegal, Ini Alasan Dukungannya

"Jangan pernah salah dalam memilih mata uang kripto, misalnya token artis yang sekarang sedang marak. Nilainya terus merosot," ucapnya.

Sehingga dia meminta agar ‎investor juga dapat memperdalam ilmu sebelum terjun ke sana.


Misalnya mengetahui cara bertransaksi dan memilih koin yang legal dan terdaftar di Bappebti.


"Edukasi ini penting sebelum terjun dalam mata uang kripto," ucapnya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved