Berita Jepara

Cerita Perajin Mainan Tradisional Anak di Jepara, Tetap Bertahan di Tengah Perubahan Zaman

Desa Karanganyar Jepara memiliki keunikan. Berpenduduk 1.800 jiwa, sekira 80 persen warganya berprofesi sebagai perajin mainan anak-anak.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/YUNAN SETIAWAN
Sumarno merakit mainan tradisional anak-anak saat ditemui di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Senin (18/4/2022). 

Selama tujuh tahun (1985-1992), ia meninggalkan kampung halaman memasarkan mainan anak di kota orang.

"Kalau pagi saya jualan di pasar. Kalau siang sampai sore keliling kampung," kata Sumarno menceritakan pengalamannya saat merantau kepada Tribun Muria, Senin (18/4/2022).

Pria yang sejak 1982 membuat mainan anak jenis kitiran ini menceritakan, seiring perkembangan zaman, pemasaran mainan anak tradisional merambah pasar daring.

Beberapa anak muda kini menjual jenis-jenis mainan anak seperti tarikan, kitiran, dan klothokan atau dorongan di lokapasar dan di media sosial.

Ia sendiri saat ini hanya menjual sesuai dengan permintaan.

Setiap bulan ia mengirimkan ribuan kitiran ke Medan, Pekanbaru, Batam, Timika. Bahkan ia sempat dua kali mendapat pesanan dari Pulau Buru.

Ia tidak mau merinci harga jual mainan anak. Pasalnya, ia menjualnya kepada pengepul.

Ia hanya memberi gambaran setiap satu mainan anak bisa mendapat untung Rp200-400. 

"Dalam sebulan kira-kira saya dapat Rp2,5-3 juta," ujar pria yang juga Ketua Kelompok Perajin Mainan Anak Mekar Jaya.

Sumarno mengaku keuntungan dari menjual mainan anak ini memang tidak banyak.

Karena harga jual di pasar juga sangat terjangkau masyarakat.

Selain itu, bahan-bahan mainan anak juga dari bahan-bahan olahan, seperti olahan bekas seng, kardus rokok.

Untuk kitiran, dua bahan yang dibeli dalam kondisi baru hanya karet dan bambu.

Semua bahan-bahan itu dibeli dari beberapa kota.

Seng dari Sidoarjo, karet dari Medan, kardus rokok dari Kudus, bambu dari Jepara atau Magelang.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved