Berita Semarang
Ini Ruas Jalan di Kota Semarang Bakal Diterapkan Parkir Elektronik Mulai Pekan Depan
Dishub Kota Semarang bakal menambah titik parkir elektronik di sejumlah ruas jalan protokol mulai pekan depan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bakal menambah titik parkir elektronik di sejumlah ruas jalan protokol mulai pekan depan.
Penambahan parkir elektronik akan dilakukan di Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada, Jalan Suyudi, Jalan Batan Selatan, dan Pecinan.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, melalui Kabid Parkir, Joko Santosa mengatakan, ada 70 penambahan titik parkir elektronik yang baru.
Penambahan parkir elektronik dilakukan dengan pertimbangan perkembangan Kota Semarang sekaligus banyaknya permohonan masyarakat yang masuk melalui Lapor Hendi maupun kanal media sosial Pemerintah Kota Semarang.
Baca juga: Libur Kompetisi, Joko Ribowo dan Dua Pemain PSIS Sibuk Jadi Brand Ambassador Kampusnya
Baca juga: Bupati Andi Sidak Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jepara, Sebut Harga Telur Turun
Baca juga: Gratis! Penunggu Pasien Kelas III di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Dapat Jatah Buka Puasa
"Maka, Dishub akan menambah lagi ruas jalan yang akan diberlakukan parkir elektronik yaitu Jalan MH Thamrin, Gajah Mada, Suyudi, Batan Selatan, Pecinan. Kemarin, Pecinan baru sampai Pekojan nanti di seluruh Pecinan akan diberlakukan. Rencananya mulai minggu depan," jelas Joko, Kamis (14/4/2022).
Saat ini, lanjut dia, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mulai melakukan pemarkaan jalan.
Petugas Dishub bidang lalu lintas mulai menentukan titik-titik yang akan dipasang rambu parkir elektronik.
Sedangkan, pelatihan dan sosialisasi kepada para juru parkir sudah dilakukan.
"Kalau sosialisasi ke masyarakat sudah dilakukan terus melalui sosial media," tambahnya.
Joko menyebutkan, hingga kini sudah ada 117 titik yang diberlakukan parkir elektronik. Ditambah, 70 titik yang bakal mulai diberlakukan pada pekan depan.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan muncul titik-titik baru di sepanjang jalan yang sudah diterapkan parkir elektronik.
"Yang sudah diterapkan parkir baru seperdelapan dari total 841 titik. Itu titik resmi yang terdaftar di kami," ucapnya.
Dishub pun rutin melakukan evaluasi penerapan parkir elektronik yang sudah berjalan. Joko menilai, tanggapan masyarakat terhadap penerapan parkir elektronik positif. Bahkan, masyarakat meminta parkir elektronik terus diperluas.
Dari sisi jukir, mereka sekarang mendukung karena dengan parkir elektronik justru memiliki tabungan serta bisa memantau pendapatan setiap saat.
Baca juga: BI Jateng Jadikan Mall Tentrem Semarang Percontohan Program Siap Pembayaran Digital Qris
Baca juga: Satlantas Polres Karanganyar Pasang Rambu Hadapi Arus Mudik Lebaran
Baca juga: Berikut 7 Bakal Calon Rektor Unnes, Mulai Wakil Dekan Hingga Rektor, Bergelar Doktor Hingga Profesor
Hanya saja, masih ada kendala dalam penerapan parkir elektronik yaitu belum semua masyarakat mempunyai e-wallet.
"Tapi perkembangan kesini transaksinya lancar. Masyarakat bergerak mulai memiliki e-wallet. Teman-teman pengawas masih kami bekali e-wallet apabila diperkukan. Jukir juga punya e-wallet. Tapi, kami berharap itu tidak digunakan," paparnya.
Pihaknya juga menyiapkan posko penerapan parkir elektronik di Bubakan. Jika terdapat kendala atau dijumpai jukir nakal akan segera diselesaikan di posko. (*)