Berita Blora
Banjir Order, Ide Bisnis Susu Kurma Warga Blora Menarik Cocok Kala Ramadhan
Umie Humaira' Farichah, warga Blora yang juga selaku pemilik Dapur Uma produksi susu kurma mengungkapkan kebanjiran order saat bulan Ramadhan.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Umie Humaira' Farichah, warga Perumda, Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora juga selaku owner Dapur Uma produksi susu kurma mengungkapkan kebanjiran order saat bulan Ramadhan.
Bisnis yang belum genap satu tahun ini ternyata memberikan income bagi keluarganya.
Dikatakannya, minuman ini cocok untuk berbuka dan sahur karena diklaim membuat tubuh segar saat puasa.
Baca juga: Kegiatan Ramadan di Lapas Batang, Warga Binaan Rutin Tadarus, Kini Sudah 9 Kali Khatam Alquran
Baca juga: Tim Patroli Subuh Polres Klaten Ciduk 175 Joki Balap Liar di Simpang 3 SGM
"Dalam sehari, rata-rata mendapat order 100 botol. Pre Order (PO) dua kali dalam seminggu, satu bulan hingga 800 order," ucapnya kepada tribunmuria.com di rumahnya, Minggu (10/4/2022).
Dirinya tak menyangka susu kurma buatannya laris manis dipesan saat Ramadan. Padahal pembuatan minuman ini awalnya hanya coba-coba.
“Awalnya saya foto dan posting di media sosial, lalu ada yang order,” ujarnya.
Saat bulan puasa, permintaan susu kurma meningkat. Dikatakannya, ada yang mengaku setelah minum susu kurma badan terasa segar sepanjang hari.
Dalam pembuatan susu kurma, bahannya sangat sederhana dan mudah didapat, antara lain kurma pilihan, air, susu kotak dan susu creamer.
Kedua bahan ditakar dan diblender tanpa tambahan pemanis.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kota Salatiga, Ramadhan Hari ke-9, Senin 11 April 2022
Baca juga: 40 UMKM Ramaikan Pasar Ramadan di Sidomukti Kendal, Ada Beragam Menu Takjil DIjajakan
"Pemanisnya dari kurma, tanpa gula. Untuk satu resep kurmanya 40 biji. Lalu dicampur kemudian diaduk dalam satu wadah kemudian tuang pada botol," jelasnya.
Dengan pemasaran secara online, susu kurma buatannya tak hanya laku di Blora, tetapi juga keluar daerah. Sedangkan harganya dibanderol Rp10.000/ botol kemasan.
Dirinya berpesan kepada para ibu di rumah mungkin bisnis ini bisa di coba di rumah.
"Bisa dicoba bisnis ini, lumayan untuk membantu isi dapur," pungkasnya. (*)